REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dame Diagne, Serigne Modou Kane, dan Marques Bolden telah sah menjadi warga negara Indonesia (WNI). Ketiganya diambil sumpah sebagai WNI di Aula Lantai 4 Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM DKI Jakarta, Senin (19/7) siang. Dame dan Serigne mendapatkan paspor hijau, sementara Marques mendapatkan paspor plus KTP.
Kegiatan berlangsung dengan khidmat dimulai dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya. Kemudian pembacaan naskah pelantikan serta pembacaan janji setia kepada Negara dipimpin Kepala Kantor Wilayah Kementrian Hukum dan HAM DKI Jakarta Ibnu Chuldun. Kegiatan ini dihadiri oleh Kepala Divisi Pelayanan Hukum dan HAM Sutirah.
Ketiga pemain naturalisasi tersebut memakai setelan jas hitam, kemeja putih, dasi berwarna merah serta mengenakan peci saat diambil sumpahnya. Karena masih dalam masa pandemi Covid-19, mereka melengkapi diri dengan mengenakan masker dan sarung tangan putih.
"Mereka sangat bahagia dan bangga sudah resmi menjadi WNI. Mereka bertekad akan memberikan segala kemampuannya di lapangan untuk Indonesia dan berusaha semaksimal mungkin untuk membawa Indonesia menjadi tim yang diperhitungkan di level international," kata manajer timnas bola basket putra Indonesia Maulana Fareza Tamrella.
Dikatakan Mocha, sapaannya, kontribusi ketiga pemain naturalisasi ini akan dilihat pada ajang FIBA Asia Cup 2021 Agustus nanti. Mereka akan berkolaborasi dengan Lester Prosper dan Brandon Jawato. Kedua nama terakhir juga bergabung dengan timnas bola basket Indonesia melalui jalur naturalisasi.
Selama ini, mereka sudah berlatih bersama timnas basket Indonesia untuk persiapan FIBA Asia Cup 2021. Bahkan Prosper dan Jawato sudah pernah membela Merah Putih pada ajang Kualifikasi FIBA Asia Cup. "Dengan bergabungnya ketiga pemain naturalisasi ini, kami sangat optimistis bisa bermain di FIBA World Cup 2023 dengan menembus peringkat delapan di FIBA Asia Cup nanti," tegas Mocha.
Saat pengambilan sumpah, Mocha ikut mendampingi ketiga pemain naturalisasi tersebut. Hadir pula Wakil Sekjen PP Perbasi Achmad Ferdy Zain.
Dame Diagne dan Serigne Modou Kane masih di bawah 16 tahun dan berasal dari Senegal. Sementara Marques Bolden kelahiran Texas, 17 April 1998. "Kami senang mereka sudah menjadi WNI. Kami sangat yakin bisa bersaing dan membawa bangga Indonesia dengan suntikan tenaga segar dari mereka," kata Sekjen PP Perbasi Nirmala Dewi.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
