Ahad 18 Jul 2021 21:16 WIB

Panglima TNI-Kapolri Sebar Bansos dan Beras di Banten

Dalam kegiatan ini diluncurkan 15 Ribu Bansos dan 458 ton beras di Banten.

Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo memberikan bantuan sosial warga terdampak PPKM Darurat di Banten, Ahad (18/7).
Foto: istimewa/doc humas polri
Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo memberikan bantuan sosial warga terdampak PPKM Darurat di Banten, Ahad (18/7).

REPUBLIKA.CO.ID, SERANG --  Panglima TNI, Marsekal TNI Hadi Tjahjanto bersama Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo,  melaksanakan kunjungan kerja di wilayah Banten, Ahad (18/7). Dalam kegiatan ini diluncurkan 15 Ribu Bansos dan 458 ton beras di Banten.

Kedatangan mereka langsung disambut oleh Gubernur Banten, Pangdam III Siliwangi, Kapolda Banten dan Danrem 064 Maulana Yusuf, Minggu (18/7/2021).  Begitu tiba di helipad lapangan Boru Serang Banten, pukul 10.30 WIB, rombongan tiba angsung menuju Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta), Serang.

Mereka meninjau pelaksanaan vaksinasi. Sebanyak 4000 dosis vaksin jenis sinovac yang ditargetkan dengan sasaran masyarakat umum. Adapun vaksinasi dilakukan oleh 60 orang, terdiri TNI 20 personel, Polri 20 personel dan 20 Dinkes.

Setelah itu, kegiatan dilanjutkan dengan pelepasan pendistribusian Bansos serentak kepada masyarakat Banten yang terdampak PPKM darurat. Sebanyak 15.000 paket sembako dan 458 ton beras akan di sebar oleh para Bhabinkamtibmas dan Babinsa ke titik titik yang terdampak PPKM darurat.

Kapolri mengatakan, saat ini laju pertumbuhan covid-19 secara nasional masih cukup tinggi. Sehingga perlu ada upaya-upaya di antaranya, pertama yaitu kedisiplinan dalam Protokol Kesehatan. Kedua percepatan vaksinasi massal sehingga masyarakat segera terbentuk herd immunity.

"Oleh karena itu saya mengajak seluruh elemen untuk ikut bergabung baik itu dari relawan dari dari rekan-rekan mahasiswa maupun organisasi kepemudaan yang memiliki kemampuan untuk bergabung menjadi petugas vaksinator, mari kita bersama-sama bersinergi sehingga kegiatan akselerasi vaksninasi dan herd immunitu ini bisa dicapai sesuai yang kita harapkan dan tentunya dibutuhkan sinergi bersama,” papar Kapolri dalam siaran persnya.

Upaya yang ketiga yaitu pelaksanaan kegiatan PPKM darurat. Kapolri mengaku menyadari adanya masyarakat yang terdampak. Terkait dengan ini, Kapolri mengatakan  sudah perintahkan kepada jajaran dan dibantu Babinsa untuk mendata dan me-mapping masyarakat yang terdampak PPKM daturat.

“Dan hari ini akan diluncurkan bantuan sosial kurang lebih 458 ton beras yang 15000 paket yang akan dibagikan kepada masyarakat terdampak, jajaran agar data betul jangan sampai ada masalah terkait bantuan sosial, segera sebar ke titik titik yang terdampak bila habis segara laporkan untuk dikirim kembali,” papar Kapolri.

Setelah itu, Panglima TNI dan Kapolri berikan bantuan sosial pada warga saat meninjau Posko PPKM Mikro (DARURAT) Kelurahan Serang. Bantuan tersebut diberikan Panglima dan Kapolri langsung pada warga secara door to door.

Pada kesempatan tersebut, Kapolri sempat berinteraksi dengan salah satu warga. "Ibu ini ada bantuan dari pemerintah yang isinya ada bahan kebutuhan pokok dan masker, nanti bila sembakonya habis dan ada anggota polisi yang lewat sampaikan saja nanti akan diberikan lagi, jangan lupa selalu jaga kesehatan dan menggunakan masker ya Bu,” kata Kapolri.

Selanjutnya Panglima TNI dan Kapolri menuju Posko PPKM Mikro untuk melihat proses pelaksanaan PPKM darurat dan ketersediaan obat apakah sudah sampai ke warga yg terpapar covid.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement