Ahad 18 Jul 2021 06:04 WIB

PPKM dan Sisi-Sisi Kemanusiaan yang Terlupakan

Ada oknum petugas bertindak tidak semestinya dalam PPKM darurat ini

Anwar Abbas
Foto: Republika TV/Mauhammad Rizki Triyana
Anwar Abbas

Oleh : Anwar Abbas, Pengamat Sosial Ekonomi dan Keagamaan/Ketua PP Muhammadiyah/Wakil ketua Umum MUI

REPUBLIKA.CO.ID, -- Saya mengecam dengan keras tindakan aparat dalam menegakkan PPKM yang sangat kasar dan arogan terutama dalam menghadapi rakyat lapis bawah dan para pedagang kecil. 

Mereka itu bukan tidak tahu bahwa covid itu berbahaya tapi karena mereka harus menafkahi anak dan keluarganya maka mereka harus keluar rumah untuk bekerja dan berusaha atau berdagang. 

Kalau para aparat tersebut setiap akhir atau awal bulan sudah jelas akan mendapat gaji. Kalau mereka? 

Mereka kalau tidak bekerja dan tidak berusaha atau berdagang di kaki lima tersebut maka mereka tidak akan mendapatkan apa-apa. Oleh karena itu semestinya jika pemerintah melarang mereka untuk beraktivitas semestinya pemerintah mengganti dan memberi mereka uang berupa bantuan langsung tunai (BLT) agar mereka dapat memenuhi kebutuhan pokoknya. 

 

Sebab kalau mereka tidak bisa memenuhi kebutuhan pokoknya baik bagi dirinya dan anak-anak serta keluarganya maka mereka akan stres dan akan hidup kelaparan, sehingga imunitas atau kekebalan tubuh mereka tentu akan menurun. Ini berdampak di mana mereka juga akan dengan mudah terkena penyakit termasuk covid-19.  

Oleh karena itu semestinya pemerintah tidak hanya fokus kepada menyukseskan ppkm tapi juga harus memikirkan kesejahteraan rakyatnya. Dan tindakan aparat yang arogan serta tidak berperikemanusiaan itu telah menambah runyam masalah sehingga  mereka yang sudah miskin tersebut malah semakin bertambah tingkat kemiskinannya.  

Oleh karena itu saya sangat menyesalkan kebijakan PPKM ini yang tidak diimbangi dengan kebijakan yang bersifat melindungi kesejahteraan rakyatnya ditambah lagi dengan  perilaku para aparat yang tidak manusiawi di mana mereka telah merasa hebat dan  berhasil kalau mereka bisa menyikat dan memporak porandakan barang dagangan rakyat kecil tersebut. 

Saya yakin di antara para warga yang telah diperlakukan secara semena-mena dan zholim tersebut pasti ada yang berdoa dan doa orang yg dizhalimi itu seperti kita ketahui adalah  diijabah oleh Allah swt sehingga akibatnya negeri ini dimurkai oleh Allah karena para aparat pemerintahnya telah berlaku zhalim kepada rakyatnya. 

Untuk itu supaya semuanya merasa ridho dan senang dengan kebijakan ini  maka pemerintah harus bisa membuat kebijakan dimana buah dari kebijakan tersebut pasien covid bisa turun secara signifikan dan rakyat senang serta  mendukungnya karena kebutuhan pokok mereka diperhatikan oleh pemerintah. 

Dan hal inilah yang tidak terjadi sehingga kita lihat banyak pembangkangan sosial yang dilakukan oleh rakyat terhadap kebijakan PPKM ini karena ada sisi-sisi yang bersifat humanistik dan manusiawi yang tidak mereka dapatkan dari kehadiran kebijakan ini.   

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement