Jumat 16 Jul 2021 23:54 WIB

Sulut Catatkan Angka Tertinggi Kasus Harian Covid-19

Pada Jumat (16/7), Provinsi Sulut mencatatkan 374 kasus baru Covid-19.

Seorang pria mendapatkan suntikan vaksin di Pelabuhan Samudera, Bitung, Sulawesi Utara (Sulut). Pada Jumat (16/7), Sulut mencatatkan angka harian tertinggi kasus harian Covid-19. (ilustrasi)
Foto: ANTARA FOTO/Adwit B Pramono
Seorang pria mendapatkan suntikan vaksin di Pelabuhan Samudera, Bitung, Sulawesi Utara (Sulut). Pada Jumat (16/7), Sulut mencatatkan angka harian tertinggi kasus harian Covid-19. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, MANADO -- Kasus harian Covid-19 di Provinsi Sulawesi Utara (Sulut), Jumat (16/7) mencapai angka terbanyak. Yakni, 374 orang, melebihi angka sebelumnya 367 orang.

"Terkait lonjakan kasus yang hari ini pecah rekor di angka 374 orang, tentu seperti yang sudah diinformasikan dalam rilis sebelumnya ada faktor transmisi dugaan/indikasi varian seperti tingkat kejadian kasus di DKI/Jawa," sebut Kepala Seksi Surveilans dan Imunisasi Dinas Kesehatan Provinsi Sulut, dr Merry B Pasorong, MKes di Manado.

Baca Juga

Faktor lainnya yang ikut mendukung melonjaknya kasus harian Covid-19 ini yaitu perlu dukungan masyarakat untuk mentaati protokol kesehatan yang masih belum seperti yang diharapkan. Secara kumulatif, kasus terkonfirmasi positif di provinsi berpenduduk lebih 2,6 juta jiwa itu telah mencapai 19.105 orang sejak dirilis resmi pemerintah provinsi pada tengah Maret tahun lalu.

Kota Manado masih menjadi daerah dengan angka penularan terbanyak yaitu sebanyak 148 kasus, disusul Kabupaten Minahasa Utara (48 kasus), Kota Tomohon (33 kasus), Kabupaten Kepulauan Sangihe (31 kasus) dan Kota Bitung (30 kasus). Selanjutnya, Kota Kotamobagu sebanyak 24 kasus, Kabupaten Minahasa (22 kasus), Kabupaten Minahasa Selatan (14 kasus), Kabupaten Bolaang Mongondow (delapan kasus), Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (enam kasus).

 

Kabupaten Kepulauan Sitaro (empat kasus), Kabupaten Minahasa Tenggara (tiga kasus), Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan (dua kasus) dan Kabupaten Kepulauan Talaud (satu kasus).

"Kasus sembuh bertambah sebanyak 67 orang sehingga secara kumulatif berjumlah 15.848 orang atau sebesar 82,95 persen," katanya.

Sementara itu, jumlah kasus meninggal bertambah sebanyak delapan orang sehingga total berjumlah 591 orang dengan angka kematian (case fatality rate) sebesar 3,09 persen. Sedangkan, kasus aktif mencapai sebanyak 2.666 orang atau sebesar 13,95 persen.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement