Jumat 16 Jul 2021 19:31 WIB

Film yang Tayang Over the Top Masuk Penjurian FFI 2021

FFI 2021 tetap menjaga keakuratan sistem penjurian.

Rep: Farah Noersativa/ Red: Nora Azizah
Anggota Komite Festival Film Indonesia (FFI) 2021-2023.
Foto: Tangkapan Layar Konferensi Pers Piala Citra
Anggota Komite Festival Film Indonesia (FFI) 2021-2023.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Meskipun masih berada di tengah-tengah suasana pandemi Covid-19, Piala Citra Festival Film Indonesia 2021 direncanakan akan tetap digelar. Komite FFI 2021-2023 pun telah dibentuk dan mulai mempersiapkan diri dalam melangsungkan ajang penghargaan kepada insan film Indonesia, yang berlangsung mulai Juli hingga November 2021 mendatang. 

Dengan adanya pandemi, tentu teknis penjurian pun agak berbeda dengan FFI di tahun-tahun sebelumnya. Hal ini termasuk diikutkannya karya-karya film yang muncul di platform Over The Top atau OTT yang merupakan media baru menonton film.

Baca Juga

“(Film-film yang di OTT) juga akan masuk dalam penjurian, tentu saja. Karena sebetulnya era ini adalah era media baru yang nantinya setelah tidak ada lagi Covid-19 pasti akan saling menghidupi dengan era gedung bioskop,” kata Ketua Bidang Penjurian Komite FFI 2021-2023, Garin Nugroho, dalam konferensi pers FFI yang disimak secara virtual, Jumat (16/7). 

Menjuri di era pandemi, kata Garin, memiliki koridor-koridor untuk menjaga keselamatan dari Covid-19. Selain itu, FFI juga menjaga keakuratan sistem penjurian. 

Misalnya, di tahap pertama sistem penjurian, film yang terdaftar yang telah dikurasi oleh panitia tetap juri FFI, disebar dan diakses ke seluruh anggota asosiasi untuk dipilih tanpa harus datang ke bioskop. Sehingga, menurut Garin, kenyamanan, keselamatan, dan keakuratan yang menjadi tantangan sistem penjurian, akan dipecahkan melalui jalan komunikasi daring yang telah tersedia oleh panitia FFI. 

Namun, pada tahap memilih nominasi, jika memungkinkan, dia akan mengundang perwakilan masing-masing asosiasi untuk bertemu langsung. “Jika keadaan Covid-19 memburuk, maka kita juga bersiap-siap untuk memakai cara penjurian daring,” jelas Garin. 

Pada tahap ketiga penjurian, di mana jumlah juri hanya sekitar 15 orang, Garin pun mengusahakan untuk memutar film di dalam gedung bioskop untuk ditonton bersama. Dengan demikian, faktor kenyamanan, keselamatan, dan keakuratan, serta partisipasi, kata dia, akan diputuskan melalui diskusi bersama dengan matang. 

Komite Festival Film Indonesia mengusung tema Sejarah Film dan Media Baru, dengan subtema Beralih Masa Bertukar Rasa Film Indonesia pada FFI 2021 ini. Pendaftaran film  akan dibuka mulai tanggal 15 Juli - 30 Agustus 2021.

Sementara, seleksi dan penjurian akan berlangsung mulai tanggal 30 Agustus 2021 sampai 25 Oktober 2021. Malam nominasi rencananya akan dilaksanakan pada tanggal 10 Oktober 2021, sedangkan malam penghargaan pada tanggal 10 November 2021.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement