Jumat 16 Jul 2021 05:59 WIB

Yang Dilakukan Rasulullah Saat Diserang Setan Pembawa Api

Rasulullah SAW segera berlindung dari kepada Allah SWT dari serangan setan

Rep: Rossi Handayani/ Red: Nashih Nashrullah
Rasulullah SAW segera berlindung dari kepada Allah SWT dari serangan setan. Ilustrasi Rasulullah
Foto: Republika/Mardiah
Rasulullah SAW segera berlindung dari kepada Allah SWT dari serangan setan. Ilustrasi Rasulullah

REPUBLIKA.CO.ID, — Umat Islam hendaknya senantiasa berlindung kepada Allah SWT dari gangguan setan yang terkutuk. Hal ini pula yang telah dilakukan Rasulullah ﷺ. 

Dikutip dari buku Talbis Iblis karya Ibnul Jauzi dengan pentahqiq Syekh Ali Hasan Al Halabi, Allah SWT memerintahkan untuk berlindung dari gangguan syaitan yang terkutuk ketika hendak membaca Alquran. Dia Azza wa Jalla berfirman:

فَاِذَا قَرَأْتَ الْقُرْاٰنَ فَاسْتَعِذْ بِاللّٰهِ مِنَ الشَّيْطٰنِ الرَّجِيْمِ "Maka apabila engkau (Muhammad) hendak membaca Alquran, mohonlah perlindungan kepada Allah dari setan yang terkutuk" (QS An Nahl 98). Juga ketika mengobati yang terkena sihir: 

قُلۡ اَعُوۡذُ بِرَبِّ الۡفَلَقِۙ "Katakanlah, 'Aku berlindung kepada Tuhan yang menguasai subuh (fajar).'" (QS Al Falaq 1).

Bila Allah memerintahkan kita untuk berlindung kepada-Nya dari kejahatan gangguan syaitan dalam dua perkara ini, lalu bagaimana dalam perkara lainnya? 

Dari Abut Tayyah, dia menuturkan, "Aku pernah bertanya kepada Abdurrahman bin Khanbasy, 'Pernahkah engkau bertemu dengan Nabi ﷺ' Kemudian dia menjawab, 'Ya'. Aku bertanya, 'Apa yang dilakukan  Rasulullah pada malam ketika beliau diserang setan?' Dia menjawab, 'Pada malam itu, syetan-setan datang dari lembah dan turun dari bukit untuk menyerang Rasulullah. 

Di antara mereka terdapat setan yang membawa nyala api untuk membakar wajah beliau. Lalu Jibril AS turun dan berkata, 'Wahai Muhammad, ucapkanlah!' Beliau lantas bertanya, 'Apa yang harus aku ucapkan?' Maka Jibril menerangkan: 'Ucapkanlah olehmu: 

أَعُوذُ بِكَلِمَاتِ اللهِ التَّامَّةِ مِنْ شَرِّ مَا خَلَقَ، وَذَرَأَ، وَبَرَأَ، وَمِنْ شَرِّ مَا يَنْزِلُ مِنَ السَّمَاءِ، وَمِنْ شَرِّ مَا يَعْرُجُ فِيهَا، وَمِنْ شَرِّ فِتَنِ اللَّيْلِ وَالنَّهَارِ، وَمِنْ شَرِّ كُلِّ طَارِقٍ، إِلَّا طَارِقًا يَطْرُقُ بِخَيْرٍ، يَا رَحْمَنُ

'Aku berlindung dengan kalimat-kalimat Allah Azza wa Jalla yang sempurna dari kejahatan segala yang Dia ciptakan, adakan, dan wujudkan; dari kejahatan segala yang turun dari langit, dari kejahatan segala yang naik ke langit, pun dari kejahatan fitnah-fitnah pada malam dan siang hari, dan dari kejahatan setiap yang datang (di waktu malam), kecuali yang datang membawa kebaikan, ya Allah, Yang Mahapenyayang'".

Abdurrahman mengatakan: 'Maka api mereka padam, dan Allah pun membinasakan mereka'."   

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement