Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Dr. Abu Fayadh Muhammad Faisal, M.Pd

Kaum Muslim Jauhilah Khamr, Narkoba

Eduaksi | Thursday, 15 Jul 2021, 17:14 WIB
Katakan Tidak Pada Narkoba/Narkotika, Rokok dan Miras/Minuman Keras

*Saudaraku Kaum Muslim Jauhilah Khamr (Miras/Minuman Keras), Narkotika dan Rokok*

Ditulis Oleh:

*Al Ustadz Abu Fayadh Muhammad Faisal Al Jawy al-Bantani, S.Pd, M.MPd, M.Pd, I* -Hafidzhahulloh Ta'ala-

Bekasi-Jawa Barat,

*Prolog*

Sabda Rasululloh Muhammad dari Abdullah bin Umar Radhiyalloh Anhum:

“Kullu Muskirin khomru, wakullu muskirin haroomu” Artinya: “Setiap zat/bahan yang memabukkan adalah khamr (alkohol dan sejenisnya begitupun rokok) dan tiap zat/bahan yang memabukkan adalah haram”.

Sebuah hadist lain yang diriwayatkan oleh Ummi Salamah Radhiyallohu Anha yaitu:

“ Nahaa rasulul laahi sholal laahu 'alayhi wa sallama 'an kulli muskiriw wa muftirin “ Artinya: “ Rasululloh ﷺ, melarang setiap zat/bahan yang memabukkan dan menunda”. (lihat buku Konsep Islam Memerangi Aids & Naza, Penulis: Prof. Dr. dr. H. Dadang Hawari (Pskiater), Hal. 72 dengan sedikit perubahan, bab Mengapa NAZA diharamkan?.

Bismillaahirrohmaanirrohiim .

*Assalamu'alaikum* Warohmahmatulloh Wabarokatuh

Sesungguhnya Segala puja dan puji milik Alloh Azza wa Jalla Rabb semesta Alam dan tidak ada sekutu tandinganNya, kita memujinya dan kita patut memuji hanyaNya jua, dan Shalawat serta Salam semoga tercurahkan kepada baginda Rasululloh yang telah mempersembahkan umatnya dari zaman gelap gulita menuju zaman yang terang benderang dengan cahaya illahi Rabbi Alloh Azza wa Jalla, beserta keluarganya, Shahabatnya, Tabi'in, Tabi'ut Tabi'in dan pengikut setianya hingga akhir zaman, dan semoga saja kita termasuk didalamnya yang membela ajaran Rasululloh hingga akhir zaman walau badai fitnah dan syubhat merajalela untuk memerangi musuh-musuh Alloh dan RasulNya. Aamiin Ya Mujibas Saliem.

“Sesungguhnya Sebaik-baik Petunjuk adalah Kitabulloh Al-Qur'an, dan sebaik-baik petunjuk adalah Sunnahnya Rasululloh (HadistNya), dan setiap petunjuk yang tidak ada contohnya dari kami adalah perbuatan Bid'ah yakni tidak ada contoh sebelumnya dari Rasululloh, dan setiap yang tidak ada contohnya dari Rasululloh tidak pernah ada kekal di Neraka “. (HR. Muttafaq' Alaih yakni Bukhari dan Muslim). Maka oleh karena itu perbuatan Meminum Miras (minuman keras), memakai Narkotika dan sejenisnya begitupun Rokok adalah tidak dicontohkan Rasululloh dan kekal di dalam Neraka. wallohu' ta'ala alam

Ketika Nabi Muhammad, diutus sebagai Rasul Allah 14 abad terakhir, minum khamr atau arak merupakan kegemaran umum masyarakat Arab. Syari'at Nabi Muhammad, dalam rangka pemberantasan khamr ini melalui tiga tahap, pertama, dikala Nabi ditanya tentang khamr beliau Muhammad menjawab, dalam khamr terdapat dosa besar, meski ada pula manfaatnya. Sebab, mudharatnya (dosa) lebih besar dan tidak seimbang dengan manfaatnya.

Kedua, tatkala mengadakan jamuan makan dan undangan para sahabat/rekanan. Abdurrahman bin Auf menghidangkan minuman khamr. Ketika masih dalam keadaan mabuk, Ali bin Abi Thalib bertindak menjadi imam shalat. Tak lama kemudian turunlah ayat yang melarang menunaikan shalat dalam keadaan masih mabuk. (lihat QS. An-Nisaa': 43, lihat pula QS. Al-Maaidah: 90-91 serta QS. Al-Baqarah: 219).

Ketiga, pada taraf inilah dinyatakan dengan tegas dan jelas, yaitu diharamkannya minuman khamr. Larangan itu berlaku, baik dalam waktu shalat maupun dalam waktu senggang, baik sedikit maupun banyak. Jika kita dilarang minum khamr ini lebih lanjut, akan ada kesimpulan bahwa dilarang minum khamr karena sifat yang memabukkan dan menghilangkan kesadaran akal. Tapi apa saja yang masuk dalam kategori minuman khamr?

*“Narkotika”*

Dewasa ini terdapat suatu zat yang memiliki daya pemabuk, jauh lebih kuat dan dahsyat dari khamr pada zaman Nabi. Zat sebangsa narkotika antara lain ganja, morfin, mariyuana, shabu-shabu, ekstasi, putau, kokain, inex, dan pil koplo bahkan dalam rokok mengandung zat Nikotin dan Tar yang membuat mabuk para penggunanya malah terlena memakainya dan membuat penyakit Kangker alias Kantong Kering pula, wallohu' ta'ala alam, mending uangnya dipakai buat yang bermanfaat betul tidak???, misalkan membeli makan dan berinfak kepada orang yang memerlukan daripada melakukan kebiasaan syaithan dan kroni-kroninya yang tukang boros ya kan!!?. Konon, benda haram itu dapat membawa manusia kepada alam tidak sadar. Pengemar-pengemarnya menganggap hal ini sebagai alam kenikmatan. Dalam keadaan mabuk, pecandu narkoba sengaja melukai tubuhnya dengan benda. Kemudian serbuk zat pemabuk ini ditaburkan ke dalam goresan tersebut, sehingga betul-betul luka di atas luka. Dengan cara-cara itu, si pecandu merasa lebih cepat mimpi indah bertemu dengan bidadari yang cantik jelita padahal syetanlah yang berubah jadi bidadari tersebut dan kegirangan melihatnya.

Kalau seperti ini yang dicari, sungguh-sungguh hal yang benar-benar tidak seimbang dengan mudharat yang akan ditanggungnya. Sebab, nikmat sewaktu-waktu harus dibayar mahal dengan derita sepanjang masa. Selain derita jasmani dan rohani, si pecandu juga akan mengalami kerugian materi yang besar. Tim ahli biokimia dari Amerika Serikat, baru-baru ini menemukan bukti detail, bahwa ganja dan sejenisnya bisa mengakibatkan perubahan kimiawi pada otak. Bahkan mendukung tumbuhnya penyakit tumor. Dijelaskan, ganja dapat menimbulkan amotivational syndrome, seperti kehilangan semangat bekerja, menurunnya daya kemauan kita sendiri untuk belajar dan lain sebagainya. Pengakuan seorang pecandu, selain terbuai mimpi bertemu bidadari, ia juga merasa laksana mendengar sesuatu yang menakjubkan dan berada di dunia dongeng yang penuh kenikmatan.

Sementara penderita yang lain menuturkan, ia merasa tidak puas menikmati narkoba hanya dengan bersenang-senang. Oleh karena itu, ia menyutikkan zat-zat tersebut ke dalam badan. Perbuatannya itu bertujuan agar ia lebih cepat ke syurga. Makin hari dosis bertambah, makin sukar untuk tidur pulas. Malah kalau itu tidak di dekatkan ke persyaratan mata, ia mengaku tidak bisa terpejam. Tapi bila jarum sudah sampai kemata, berarti ia sudah sampai ke gerbang kubur. Karena tidak mungkin bisa tertolong lagi, alias mati/meninggal konyol.

*“ Khamr/Miras, Narkotika dan sejenisnya serta Rokok Puncak Segalanya “*

Dosa di, minum-minuman yang memabukkan, berzina atau membunuh. Itulah teka-teki sebagai inti khutbah Khalifah Ustman bin Affan Radhiyallohu Anhum seperti yang diriwayatkan oleh Az-Zuhriy, dalam Khutbah Ustman itu mengigatkan umat Islam agar berhati-hati terhadap minuman khamr atau arak (termasuk didalamnya yang diharamkan misalnya Narkotika serta sejenisnya dan Rokok-red ). Sebab minuman atau obat-obatan yang memabukkan itu sebagai pangkal perbuatan keji dan sumber segala dosa. Dulu hidup seorang ahli ibadah yang selalu tekun beribadah di Masjid, lanjut Khutbah Khalifah Utsman, Suatu hari lelaki yang sholeh itu berkenalan dengan seorang wanita cantik.

Karena sudah terjatuh, lelaki itu menurut saja ketika memilih antara tiga permintaannya, kemaksiatan. Pertama minum Khamr, Kedua Berzina dan Ketiga membunuh Bayi. Mengira minum Khamr dosanya lebih kecil daripada dua pilihan lain yang diajukkan wanita pujaan itu, lelaki sholeh itu lalu memilih minum Khamr. Tetapi apa yang terjadi, dengan minum Khamr yang memabukkan itu malah melanggar dua kejahatan lain. Dalam keadaan mabuk dan lupa diri, lelaki itu menzinai mempermainkan itu dan membunuh bayi di sisinya.

Iman dengan Khamr serta Narkotika dan Rokok tidak mungkin bersatu dalam tubuh manusia. Salah satu diantaranya harus keluar dari perbuatan haram tersebut. Orang yang menangis akan mengeluarkan kata-kata kufur begitupun dengan Narkotika dan Rokok, dan menjadi kebiasaan sampai akhir hayatnya, ia akan kekal di Neraka, Wallohu' Ta'ala a'lam bish Showab.

*INGATLAH AKAN SABDA RASULULLOH* ini: “tubuhmu memiliki hak atas dirimu”. (HR.Bukhori). Alloh Azza wa Jalla berfirman : “ Dan janganlah kamu membunuh dirimu sendiri. Sesungguhnya Allah adalah Maha Penyayang, “. (QS. An-Nisaa': 29). Dan Sabda Rasul kembali: “Tidak boleh bahaya dan membalasnya dengan bahaya”.(Hadist Muttafaq' Alaih), Dan didalam aturan Fiqh Al-Allamah Syaikhuna Dr. Bakr bin Abdillah Abu Zayd, MA Hafidzhahulloh (Seorang Ulama terkemuka dari Kerajaan Saudi Arabia , Anggota tetap di Lembaga-lembaga pendidikan Riset Ilmiyyah dan fatwa Al-Lajnah Ad-Daimah, beliau Syaikh juga Guru Besar Universitas Imam Muhammad Ibnu Sa'ud Al-Islamiyyah, di Riyadh-Arab Saudi) berkata: “ Mencegah yang buruk lebih utama daripada menciptakan yang baik”.

*“Fakta-fakta seputar Rokok”*

Rekomendasi WHO, 10/10/1983 menyebutkan 2/3 dari yang dibelanjakan dunia untuk membeli rokok yang digunakan untuk kepentingan kesehatan, pasti bisa memenuhi kesehatan manusia di muka bumi.

WHO juga menyebutkan bahwa di Amerika, 346 ribu orang meninggal setiap tahun karena rokok.

90% dari 660 orang yang terkena penyakit kangker di salah satu rumah sakit Sanghai China disebabkan oleh rokok.

Presentase kematian disebabkan rokok adalah lebih tinggi dibandingkan karena perang dan kecelakaan lalu lintas.

20 batang rokok perhari mengurangi 15% hemoglobin, yakni zat dasar pembentuk sel darah merah.

Presentase kematian orang yang berusia 46 tahun atau lebih adalah 25% lebih bagi perokok.

*“Bahaya Sembunyikan”*

SPH sangat berbahaya dan merusak kesehatan. Di antara mulai merokok adalah:

1. Melemahkan iman dan diri dari Alloh Azza wa Jalla.

2. Mengurangi nafsyu makan.

3. Menyebabkan penyakit TBC.

4. Menyebabkan sesak nafas/asma.

5. Menyebabkan sulitnya pencernaan.

6. Menyebabkan rusaknya hati.

7. Menyebabkan berhentinya detak jantung.

8. Menyebabkan penyakit kangker.

9. Menyebabkan batuk dan lender.

10. Menyebabkan lemas dan kurus.

11. Menyebabkan luka lambung.

12.Menyebabkan kebakaran.

13.Menyebabkan keengganan isteri terhadap suami.

Catetan ini disadur dalam Kitab: Rasa'ilut Taubah Minat Tadkhin,Penulis: Syaikh Dr. Muhammad bin Ibrahim Al-Huraiqi Hafidzhahulloh dan ada dalam Buku Ar-Rasaail Al-Mufidah (Masalah-masalah Penting) {buku ini dibagikan Gratis tapi tidak dijual belikan hanya kalangan tertentu yang dapat}, Penulis: Al-Ustadz Aman Abdurrahman, Lc Hafidzhahulloh, pada Hal: 36-37 bab Bertobat Dari penyingkiran dengan sedikit perubahan redaksi.

Mungkin beberapa penyakit diatas belum tampak pada masa muda, karena daya tahan tubuh yang diberikan Allah, tetapi pada masa tua, berbagai penyakit itu akan bereaksi, kecuali jika Allah Azza wa Jalla menghendaki lain. Dan pokoknya, mulai sekarang biasakan hidup sehat dari diri sendiri dan dalam keluarga anda kemudian masyarakat dan di tempat anda bekerja ataupun ditempat anda belajar baik di Kampus, Sekolah dan tempat lainnya.

*“Pencegahan”*

Meski dampak candu dan obat-obatan terlarang itu sudah bukan rahasia umum, namun penggemarnya semakin bertambah. Asap ganja menjalar kemana-mana, bahkan hampir seluruh permukaan dan penjuru bumi. Kini di seluruh pemerintah dan Negara di dunia, berusaha memberantas miras. Upaya pemberantas itu termasuk pada Pemerintahan Indonesia. Hal ini sesuai perintah Alloh Azza wa Jalla.

“ Wahai orang-orang yang percaya, sesungguhnya miras, judi, berhala, bertenung adalah perbuatan yang keji dari pekerjaan syaithan. Oleh karenanya jauhilah, mudah-mudahan kamu mendapat kemenangan”. (QS. Al-Maidah: 90). Masalah merupakan penyakit yang umumnya menyerang remaja akibat pergaulan bebas dan kurangnya pantauan orang tua dan lembaga pendidikannya. Mulanya anak-anak ini ingin mencoba dan menunjukkan bahwa dirinya berani melanggar kebiasaan masyarakat serta peraturan yang dibikin pemerintah dengan yang terkecil menggunakan Rokok kemudian menggunakan Narkotika dan Miras, aneh bin ajaib anak-anak sekarang rendah pendidikan agama dan hancurnya moralitasnya, oleh karenanya itu tanamkan didiri anak-anak kita agama yang kokoh agar tidak terjerumus ke dalam perbuatan tersebut. kadang timbul keinsyafan, ternyata jalan sudah jauh namun untuk surut kembali. Lantas dirinya dibiarkan hanyut oleh tipuan asap ganja dan angin syurga. Biasa mereka tak lagi peduli dengan ekonomi dan kesehatannya, tanpa peduli kutukan masyarakat dan intipan aparat hukum. Oleh karenanya orang tersebut wajib didera 40 kali cambukan. Hal ini sesuai dengan Sabda Rasululloh Muhammad bin Abdillah :

“Bahwasanya Nabi telah menderakan orang yang meminum-minuman keras dengan dua pelepah kurma, sebanyak empat puluh kali cambukan”. (HR.Muslim).

Kenyataan menunjukkan, sebagian besar remaja yang terkena penyakit madat di tanah air seperti putra jendral, kolongmerat dan cendekiawan bahkan pejabat baik pusat maupun daerah. Kenapa jadi pemadat? Alasan mereka karena frustasi dalam menghadapi masalah di keluarga. Oleh karena itu, orang tua bertanggung jawab besar dalam mengatasi masalah tersebut. Suatu hal yang sangat menggimbarakan di Indonesia, yaitu timbulnya suatu badan/organisasi masyarakat (ormas) yang bernama “ Gerakan Anti Madat “. Gerakan ini bertujuan memberi penerangan tentang bahaya madat dan menanam semangat tanggung jawab kepada remaja ke arah yang lebih baik. Dan semoga saja Gerakan Anti Madat dapat bekerja sama dengan Aparat Hukum dan Masyarakat memberantas Miras serta Narkotika di Negeri tercinta ini,

Sekian semoga tulisan ini dapat bermanfaat. Wallohu' Ta'ala a'lam bish Showab. Fastabiqul Khairoot, Nuun Walqolami Wama'a Yasthuruun, Washallallaahu' ala nabiyyina Muhammad wa 'alaa alihi wa shahhbihi wa sallam. Walhamdulillahi Rabbil Alamien.

” Hasbunalloh wa ni'mal wakiil ni'mal mawla wa ni'mannashiir ”

*Maraji' (Referensi):*

1. Al-Qur'an dan terjemahan dari Yayasan Penyelenggara Penterjemah/Pentafsir Al-Qur'an Indonesia, 1 Maret 1971 Masehi yang berada di bawah naungan Departemen Urusan Agama Islam, Wakaf, Dakwah dan Irsyad Kerajaan Saudi Arabia (KSA), yang menaungi Mujamma' Malik Fahd Li Thiba'at Al-Mushhaf Asysyarif (Komplek Percetakan Al-Qur'anul Karim Kepunyaan Raja Fadh) di MadinahAl-Munawwarah yang dicetak ke dalam bahasa Indonesia, hadiah Al-Qur'an ini dari Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) dibagikan secara Cuma-Cuma kepada DKM-DKM Masjid, Ormas-Ormas Islam, Madrasah-Madrasah/Sekolah-Sekolah Islam, Yayasan-Yayasan Islam, Pondok Pesantren (Ponpes)/Ma'had, dll dan tidak dijual belikan.

2. Buku Konsep Islam Memerangi Aids & Naza, Penulis: Prof. Dr. dr. H. Dadang Hawari (Psikiater), Terbitan: PT. Dana Bhakti Wakaf, Yogyakarta, 1996 Masehi.

3. Buku Rokok Haramkah Hukumnya?, Penulis: Syaikh Abu Muhammad bin Ismail ar-Ramiih, Penerbit: Gema Insani Press, Jakarta, 2001 Masehi.

4. Buku Kode Etik Kedokteran Islam, Penulis: Drs. Sudibyo Supardi (Anggota Redaksi Kedokteran Indonesia), Penerbit: CV. Akademika Pressindo, Jakarta, 1993 Masehi.

5. Buku Halal Haram Dan Syubhat?, Penulis: Imam Al-Ghazali, Terbitan: Pustaka Mantiq, Solo-Jawa Tengah, 1995 Masehi.

6. Buku Ar-Rasaail Al-Mufidah {buku ini dibagikan Gratis tapi tidak dijual belikan hanya kepada kalangan tertentu yang dapat}, Penulis: Al-Ustadz Aman Abdurrahman, Lc Hafidzhahulloh (Imam Masjid Jami' Al-Sofwa, Lenteng Agung 35-Jakarta), Penerbit: Masjid Jami' (Yayasan Islam) Al-Sofwa, Jakarta, dll.

Wabillahit taufiq wal hidayah. Semoga bermanfaat, Barokallohu' fiikum,

Wassalamu'alaikum Warohmahmatulloh Wabarokatuh

Bumi Alloh yang penuh Fatamorgana, 10-Marer-2021 Masehi

*Muhammad Faisal, S.Pd, M.MPd, M.Pd, I* -Hafidzhahulloh Ta'ala- bin *Dr. H. Subo Sukamto Abu Ramadhan, M.Sc* bin *Mbah Robikun* -Rahimahulloh Ta'ala- (Abu Fayadh alJawy alBantani)

Seorang Hamba yang mengharap Ridho RabbNya

{Aktivis Pendidikan dan Kemanusiaan, Praktisi dan Pengamat PAUDNI/Pendidikan Anak Usia Dini Non Formal dan Informal, Aktivis Anti Pemurtadan dan Aliran Sesat, saat ini Domisili di Kota Bekasi dan Babelan Kab. Bekasi)

*#TolakMirasNarkotika&Rokok*

*#IndonesiaSehatTanpaMirasNarkotika&Rokok*

*****

*Biografi Singkat Penulis:*

Nama: *Muhammad Faisal Al Jawy al-Bantani, S.Pd, M.MPd, M.Pd, I* bin *Dr. H. Subo Sukamto Abu Ramadhan, M.Sc* bin *Mbah Robikun* Rahimahulloh

Nama Kunyah/Panggilan: *Abu Fayadh* atau *Abu Jundulloh* ataupun *Kang Faisal Abu Fayadh*

Lahir di Jakarta September, pada tahun 1984 Status Menikah dengan *Ummu Fayadh Indah Sari, S.Pd* bin *Wardi* (Pengamat Anak, Guru Matematika di SMA Negeri daerah Kabupaten Bekasi Jawa Barat, Alumni Terbaik Fakultas Keguruan dan Ilmu Tarbiyah Prodi Matematika UIN Syarif Hidayatullah Jakarta) dengan 3 Anak Yakni :

1. *Amirah Nur Syasira*

2. *Muhammad Fayadh Al Hanan*

3. *Muhammad Faizan Ramadhan*

*Riwayat Pendidikan Formal:*

- TK. Flamboyan Bekasi Kota

- SDN. Bekasi Timur 2 sekarang SDN.Bekasi Jaya 5

- MTS Ponpes NU Al Masthuriyyah Tipar Cisaat Sukabumi (Cuma Sampai Kelas 2)

- MTS Muhammadiyah 02 Kota Bekasi

- MAN 1 Kota Bekasi

- S1 FKIP Prodi PLS (Pendidikan Luar Sekolah) Untirta Banten (S.Pd)

- S2 Pascasarjana Pendidikan di Jakarta (M.MPd dan M.Pd, I) Yakni di S2 Pascasarjana Konsentrasi Manajemen Pendidikan IMNI Jakarta (M.MPd) dan S2 Pascasarjana UIJ/Universitas Islam Jakarta Program Studi PAI/Pendidikan Agama Islam

*Riwayat Organisasi:*

- Ketua Kelas di SD Negeri Bekasi Timur 2

- Ketua Kelas 1 MTS di Ponpes Al Masthuriyah Tipar Cisaat Sukabumi-Jawa Barat

- Ketua Kelas 2 & 3 hingga di jadikan Ketua IRM/Ikatan Remaja Muhammadiyah Sekarang IPM/Ikatan Pemuda Muhammadiyah MTS Muhammadiyah 02 Kota Bekasi

- Pendiri dan Aktivis di FPMB/Forum Pelajar Muslim Bekasi dan FORSITT/Forum Silaturahim Tashfiyah dan Tarbiyah

- Ketua Kelas 1 hingga 3 serta menjadi Ketua MPK/Majelis Permusyawaratan Kelas MAN 01 Kota Bekasi

- Anggota SAKA Bhayangkara Pramuka Kota Bekasi

- Ketua RIMAF/Remaja Islam Masjid Al Falah Perumahan Bekasi Permai

- Ketua HIMAPRODI PLS UNTIRTA Banten

- Ketua Fraksi FKIP UNTIRTA Banten

- Ketua Dep. Syi'ar dan Dakwah LDK Baabussalam UNTIRTA Banten

- Ketua MPM/Majelis Permusyawaratan Mahasiswa UNTIRTA Banten

- Pembina HIMPAUDI/Himpunan Pendidikan Anak Usia Dini Cilegon-Banten

- Pembina IRM sekarang IPM MA Muhammadiyah Kota Bekasi

- Pembina/Dewan Syuro' GPAPB/Gerakan Pelajar Anti Pemurtadan Bekasi

- Ketua Bidang Remaja dan Kepemudaan Jum'iyyah AN NAJAT Al Islamiyah Indonesia

- Pembina RIMAF/Remaja Islam Masjid Al Falah Perumahan Bekasi Permai

- Anggota Bidang Dakwah dan Ubudiyyah BPM/Badan Pengelola Masjid (DKM) AL FALAH Perumahan Bekasi Permai, dan masih banyak lagi Organisasinya.

*Riwayat Pendidikan Agama dan Umum:*

- Belajar Mengaji di Rumah Iqro hingga Al Qur'an bersama Tokoh NU Bekasi: Ustadz H. Abdul Latif, S.Ag

- Membuat Ormas FPMB (Forum Pelajar Muslim Bekasi) Bersama Akhina Warsito, dkk

- Membuat Perkumpulan Remaja ROHIS se Bekasi yang tergabung dari Sekolah SMAN 4 dan MAN 1 Kota Bekasi yang bernama FORSITT (Forum Silaturahmi Tashfiyah dan Tarbiyah) bersama Akhina Gemal dan Akhina Ilham hingga FORSITT Cikal Bakal pendirian Radio R di Cileungsi Bogor dibubarkan karena menurut Salafy Kelompok Radio R: Tandzim/Ormas adalah Bid'ah padahal Masyayikh Rujukkan misal Asy Syaikh Ibnu Baaz Rahimahulloh Ta'ala mengatakan: *Salafiyyin boleh Berorganisasi jika membawa kepada kebaikan*, Fatwa pernah di muat pada Majalah Islam Internasional Qiblati, Pimpinan: Ustadzuna *KH. Dr. Abu Hamzah Agus Hasan Bashori, Lc, M.Ag*, dan bahkan Fatwa inipun diAamiinkan Oleh Ustadzuna *KH. Dr. Abu Mu'adz Achmad Rofi'i bin Muhasan Amir Al-Syirbuni, Lc, M.MPd* bahkan Kyai Dr. Achmad Rofi'i membuat Ormas Islam *Jum'iyyah An Najat Al Islamiyyah* dan mendapat Tazkiyah (Rekomendasi) dari berbagai Masyayikh Kabir yang membolehkan Salafy Boleh Berorganisasi dan ketika itu kajian Taklim *FORSITT* bertempat di Masjid Jami' Harapan Jaya Kota Bekasi, Pembicaranya: Arman Amri, Lc, Dr. Tjahjo Suprayogo, M.Si, Mudriika Ilyas, Lc, dllnya kebanyakan Da'i dari Yayasan Al Sofwa Lenteng Agung Jakarta.

- Mengaji Kitab Khusus karya Ulama2 A'imatut Da'wah An Najdiyyah di Rumah *Ustadz Ghana Pryadarizal An-Naedi, Lc* Hafidzhahulloh Ta'ala dengan Pematerinya *Ustadzuna Mujahid Dakwah Halawi Makmun, Lc, MA* Rahimahulloh Ta'ala bahas Kitab Al-Haq Wal Yaqiin fii A'dhawatil Thughoot wal Murtadin Min Kalami A'immatil Da'wah An-Najdiyyah

- Menghadiri dan bahkan mengadakan Taklim, Kajian Akbar atau Bedah Buku di Wilayah Bekasi Kota diantaranya di: Masjid Al Hikmah, Perumahan Irigasi Danita, Bekasi Timur, Masjid Riyadhul Jannah, Perumahan Duren Jaya, Bekasi Timur, Masjid Muhammad Ramadhan/MMR di Taman Galaxy, Bekasi Selatan, Masjid Nurul Islam Islamic Center Kota Bekasi, dengan Pembicara diantaranya: *KH. Dr. Farid Ahmad Okbah, Lc, M.Ag*, *KH. Dr. Ahmad Zain An Najah, Lc, MA*, *Ustadz Dr. Anung Al Hamat, Lc, M.Pd, I*, *Ustadz Tengku Zulkarnain, Lc*, *Ustadz Ahmad Syahidin, Lc, MA*, *Ustadz Abu Mufti Sirojudin Rabbani, S.Ag*, *Ustadz Drs. Makmun Murod*, *KH. Abu Jibril Abdurrahman*, Tokoh Ulama Bekasi Raya Kota dan Kabupaten dan masih banyak lagi Asatidz lainnya

- Ketika Kuliah menjadi Mahasiswa kesayangan Dosen Mata Kuliah PAI hingga dijadikan Asisten Dosen Beliau di Untirta yakni Almarhum Dr. Moechidin, S.Ag, M.Pd

- Pernah Menjadi Ketika Lulus Kuliah sebelum Hijrah ke Bekasi kembali menjadi Pembina HIMPAUDI/Himpunan Pendidikan Anak Usia Dini Kota Cilegon Banten dan Pembina HIMAPRODI/Himpunan Mahasiswa Program Studi PLS Untirta

- Bertemu dengan Abah Ustadzuna Drs. H. Hartono Ahmad Jaiz Hafidzhahulloh Ta'ala ketika beliau bedah Buku bersama Ustadz Dr. Nu'im Hidayat, M.Si (Ketua DDII Depok-Jawa Barat), di Bekasi Bedah Buku Aliran dan Paham Sesat di Indonesia, hingga belajar menulis dan berkesempatan kerumahnya Abah Hartono Ahmad Jaiz di Jakarta dan disuruh ke Kantor LPPI/Lembaga Pengkajian dan Penelitian Islam Pusat Jakarta bertemu KH. Amin Djamaluddin untuk Belajar Terkait Aliran dan Paham Sesat

- Menghadiri Taklim yang diadakan Oleh Yayasan Al Sofwa Lenteng Agung Jakarta yang sering dihadiri Kajiannya KH. Dr. Abu Hamzah Agus Hasan Bashori, Lc, M.Ag dari Malang Jawa Timur dan Ustadz Musthofa A'ini, Lc serta Pimpinan Pusat Al Irsyad: KH. Yusuf Usman Baisa, Lc

- Sharing Ilmu KeIslaman di eL-Data (Lembaga Dakwah dan Taklim) Ketika itu Markasnya di Gudang Peluru Jakarta Pimpinan: KH. Muhammad Yusuf Harun, Lc, MA

- Bergabung dengan Ormas An-Najat Al-islamiyyah dan di Amanahkan menjadi Ketua Bidang Remaja dan Kepemudaan Pimpinan KH. Dr. Achmad Rofi'i, Lc, M.MPd

- Diamanahkan Oleh para Asatidz seBekasi menjadi Dewan Syuro'/Penasehat GPAPB/Gerakan Pelajar Anti Pemurtadan Bekasi bersama Mantan Misionaris: Drs. H. Bernard Abdul Jabbar, M.Pd, dan saat itu Ketua GPAPB di Ketuai Oleh: *Andre Wijayanto* orang Asli Tanah BETAWI yg dibawah naungan *FAPB/Front Anti Pemurtadan Bekasi* yg di Ketuai: *Wawan Arwani Amin, Lc, M.Ag* saat ini *Ustadz Wawan* menjadi Pimpinan Ponpes khusus Putri/Muslimah di Pandeglang Banten

- Mendukung Atas didirikan sebuah Ormas Islam yg konsen dalam Bidang Mewaspadai Lintah Darat yang dinamakan *GARR/Gerakan Anti Rentenir dan Riba* yang di Komandoi kawan sendiri yakni: *Ustadz Ir. Verry Koestanto Abu Rafi'*

- Menjadi Kontributor di Bulletin Jum'at Lentera Dakwah Dewan Dakwah Islamiyyah Indonesia Bekasi dan Majalah Bulanan Syi'ar Islam dan pernah juga di Website Radio Dakta (www.dakta.com)

- Menjadi Kontributor di berbagai Situs Website Media Islam yakni diantaranya: nahimunkar.com (saat ini nahimunkar.org), remajaperubahan.org, Kiblatmuslimah.com, Syiahindonesia.com dan masih banyak lagi.

Kegiatan saat ini *Abu Fayadh* dikenal sebagai *Aktivis Anti Pemurtadan dan Aliran Sesat, Praktisi dan Pengamat PAUDNI/Pendidikan Anak Usia Dini Non Formal dan Informal, Aktivis Pendidikan dan Kemanusiaan*

Hasbunalloh Wani'mal Wakil Ni'mal Maula Wani'man Nasir

Selamat Jalan Pejuang Sosial Kemasyarakatan dalam antisipasi bahaya Narkoba/Narkotika di Provinsi Banten, semoga Husnul Khotimah...

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image