Kamis 15 Jul 2021 11:36 WIB

Jokowi Luncurkan Obat Isoman Gratis, Ada 300 Ribu Paket

300 ribu paket obat untuk pasien Covid-19 tidak diperjual belikan.

Rep: Dessy Suciati Saputri/ Red: Dwi Murdaningsih
Obat Covid-19 palsu (ilustrasi).
Foto: www.freepik.com
Obat Covid-19 palsu (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) pagi ini meluncurkan pemberian paket obat isolasi mandiri untuk pasien Covid-19 secara gratis kepada masyarakat. Pembagian paket obat isolasi mandiri ini dilakukan agar masyarakat yang terinfeksi dapat segera sembuh dan untuk mengurangi laju penularan Covid-19.

"Pemerintah mulai hari ini akan segera membagikan paket vitamin dan obat untuk isolasi mandiri," ujar Jokowi saat peluncuran pemberian paket obat isoman gratis di Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (15/7).

Baca Juga

Pemerintah akan membagikan 300 ribu paket obat untuk pasien Covid-19 yang melakukan isolasi mandiri di Pulau Jawa dan Bali. Program ini juga akan berlanjut untuk pasien isoman di luar Pulau Jawa yang juga sebanyak 300 ribu paket.

"Ada 3 jenis paket obat yang kita bagikan masing-masing untuk 7 hari seperti yang sudah di depan," ujarnya.

Paket pertama berisi vitamin untuk warga dengan hasil PCR positif tanpa gejala atau OTG. Paket kedua berisi vitamin dan obat bagi warga dengan hasil PCR positif disertai keluhan panas dan kehilangan penciuman.

"Untuk paket ini (paket kedua) membutuhkan konsultasi dan resep dokter terutama nanti dokter puskesmas," jelasnya.

Kemudian paket ketiga berisi vitamin dan obat bagi warga dengan hasil PCR positif disertai keluhan panas dan batuk kering. Paket ini juga membutuhkan konsultasi dan resep dari dokter.

Jokowi menegaskan, ketiga paket obat isoman ini tidak diperjualbelikan. Pasokan-pasokan obat ini akan diproduksi oleh perusahaan farmasi BUMN dan disiapkan oleh Menteri BUMN.

"Kemudian pendistribusiannya akan dikoordinasikan oleh Panglima TNI yang nantinya akan berkoordinasi dengan pemda, desa, babinsa dan pengurus RT RW," tambah Jokowi.

Presiden pun menginstruksikan agar pemberian paket obat isoman ini dilakukan dengan pengawasan yang ketat di lapangan. Sehingga program bantuan obat-obatan ini dapat membantu warga yang terinfeksi virus corona secara maksimal.

"Agar program ini betul-betul bisa maksimal mengurangi risiko karena Covid-19 dan membantu pengobatan warga yang menderita Covid-19," ucapnya.

Jokowi juga meminta agar program ini tak mengganggu ketersediaan obat esensial di apotek maupun di rumah sakit. Ia menegaskan, upaya pemerintah ini dilakukan untuk meringankan beban masyarakat yang terdampak pandemi.

Selain memberikan bantuan paket obat-obatan isoman, pemerintah juga menyalurkan bantuan bahan pokok sembako melalui PKH dan bantuan sosial tunai kepada masyarakat.

Advertisement
Berita Lainnya