REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Landasan Udara (Lanud) I Gusti Ngurah Rai Bali hingga Rabu (14/7) sudah melaksanakan vaksinasi Covid-19 kepada ribuan warga Bali, khususnya yang berada di kabupaten Badung. Kegiatan vaksinasi massal masih akan terus dilakukan hingga 20 Juli mendatang.
“Sampai dengan Rabu sekitar 2.300 orang yang telah divaksin di Lanud I Gusti Ngurah Rai” ujar Komandan Lanud (Danlanud) I Gusti Ngurah Rai, Kolonel Pnb Reza RR Sastranegara, saat meninjau proses vaksinasi di Base Ops Lanud I Gusti Ngurah Rai, Rabu (14/7).
Danlanud mengatakan, Lanud I Gusti Ngurah Rai secara penuh mendukung program pemerintah dalam penanganan Covid-19. Menurutnya, salah satu dukungan terhadap penanganan Covid-19 itu ialah turut melaksanakan serbuan vaksinasi untuk mewujudkan herd immunity atau kekebalan kelompok.
“Oleh karena itu, masyarakat perlu diberikan edukasi bahwa vaksinasi sangat penting untuk mencapai kekebalan kelompok sehingga Indonesia terbebas dari pandemi yang melanda sampai dengan saat ini,” kata Reza.
Pada Rabu, dalam sehari tercatat ada sebanyak 300 orang yang menerima dosis vaksin Astra Zeneca pada kelompok usia dewasa. Selain itu, dalam sehari juva terdapat 30 orang yang divaksin dosis pertama dengan menggunakan vaksin Sinovac pada kelompok usia 12-17 tahun.
Kegiatan vaksinasi yang akan berlangsung sampai dengan 20 Juli 2021 ini melibatkan 10 orang vaksinator dari kesehatan Lanud I Gusti Ngurah Rai. Tenaga kesehatan yang bertugas di sana ditambah dengan 11 orang vaksinator dari Resimen Mahasiswa Ukracena Universitas Udayana, Bali.
"Jadi ada 21 vaksinator baik dari internal Lanud I Gusti Ngurah Rai maupun dari Resimen Mahasiswa Ukracena, Universita Udayana yang setiap harinya membantu proses vaksinasi," jelas Danlanud.
Danlanud berharap, dengan jumlah vaksinator tersebut dapat memenuhi animo masyarakat terhadap Vaksinasi Covid-19. Sebab, kata dia, kesadaran masyarakat akan pentingnya vaksin terlihat dari antrean masyarakat untum mendapatkan vaksin di sana.
“Tingginya kesadaran masyarakat akan pentingnya vaksin terlihat dari antrean masyarakat dalam mendapatkan vaksin, diharapkan jumlah vaksinator tersebut dapat memenuhi kebutuhan," kata dia.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
