Rabu 14 Jul 2021 10:45 WIB

Besok Matahari Melintas di Atas Kabah, Cek Arah Kiblat

Matahari akan melintasi Kabah, umat Islam bisa kembali mengecek arah kiblat

Rep: Fuji E Permana/ Red: Esthi Maharani
Kabah
Foto: Saudi Gazette
Kabah

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Agama (Kemenag) menyampaikan Matahari akan kembali melintas tepat di atas Kabah pada 15 dan 16 Juli 2021. Umat Islam bisa kembali mengecek arah kiblat.

Direktur Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah (Urais Binsyar) Kemenag, Agus Salim, menjelaskan, berdasarkan data astronomi pada Kamis (15/7) dan Jumat (16/7) Matahari akan melintas tepat di atas Kabah. Peristiwa alam ini akan terjadi pada pukul 16.27 WIB atau 17.27 WITA.

"Saat itu, bayang-bayang benda yang berdiri tegak lurus, di mana saja, akan mengarah lurus ke Kabah," kata Agus melalui pesan tertulis kepada Republika, Rabu (14/7)

Ia menerangkan, peristiwa semacam ini dikenal dengan nama Istiwa A'zham atau Rashdul Qiblah. Yaitu, waktu Matahari di atas Kabah di mana bayangan benda yang terkena sinar Matahari menunjuk arah kiblat.

Ia menjelaskan, momentum tersebut dapat digunakan bagi umat Islam untuk memverifikasi kembali arah kiblatnya. Caranya, sesuaikan arah kiblat dengan arah bayang-bayang benda pada saat Rashdul Qiblah.

Dijelaskan Agus, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam proses verifikasi arah kiblat. Di antaranya, pastikan benda yang menjadi patokan harus benar-benar berdiri tegak lurus atau pergunakan lot atau bandul.

"Permukaan dasar harus betul-betul datar dan rata. Jam pengukuran harus disesuaikan dengan BMKG, RRI atau Telkom," ujarnya.

Tahun ini, Matahari juga pernah melintas tepat di atas Kabah pada 27 dan 28 Mei 2021. Peristiwa alam ini terjadi pada pukul 16.18 WIB atau 17.18 WITA. Saat itu bayang-bayang benda yang berdiri tegak lurus di mana saja akan mengarah lurus ke Kabah.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement