Senin 12 Jul 2021 13:50 WIB

Milenial Wajib Kenalkan Budaya Lewat Teknologi

Teknologi media harus bermuara pada kemajuan bangsa.

Rep: Arie Lukihardianti/ Red: Sandy Ferdiana
ARS University dan Komunitas Kuluwung Tasikmalaya menggelar Webinar Pengabdian Kepada Masyarakat dengan tema Cakap Komunikasi Digital dan Lestarikan Nilai Kultural, akhir pekan lalu.
Foto: Istimewa
ARS University dan Komunitas Kuluwung Tasikmalaya menggelar Webinar Pengabdian Kepada Masyarakat dengan tema Cakap Komunikasi Digital dan Lestarikan Nilai Kultural, akhir pekan lalu.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG – Tertinggallah jika bangsa ini jika tidak bisa beradaptasi dengan teknologi atau digital. Era digital seolah sudah menyatu dengan kondisi masyarakat saat ini. Universitas Adhirajasa Reswara Sanjaya (ARS University) mengajak bangsa ini memanfaatkan teknologi digital untuk membangun kesejahteraan dan pelestarian budaya.

Solusi berupa ajakan itu menjadi salah satu output dari Webinar Pengabdian Kepada Masyarakat yang diselenggarakan ARS University dan Komunitas Kuluwung Tasikmalaya, akhir pekan lalu. Tema webinar kali ini, yakni ‘Cakap Komunikasi Digital dan Lestarikan Nilai Kultural’.

Menurut Dekan Fakultas Komunikasi dan Desain ARS University Dr Dasrun Hidayat S.Sos M.I.Kom, masyarakat semakin dimanjakan dengan adanya perkembangan teknologi yang begitu pesat. Karena, saat ini masyarakat semakin mudah dan cepat dalam mengakses teknologi terbaru.

‘’Di era digital ini, perkembangan teknologi terjadi sebuah evolusi pada teknologi media,’’ ujar Dasrun saat membuka acara webinar. Teknologi media atau internet, ungkap dia, hingga kini belum ada yang menandingi pertumbuhan jumlah penggunanya.

Namun, kata Dasrun, teknologi media ini harus dimanfaatkan untuk berbagai kegitan positif. Di antaranya mempelajari dan melestarikan kebudayaan Indonesia melalui komunikasi digital. Dirinya mengapresiasi anak muda yang terlibat dalam Kuluwung, atas dedikasinya melestarikan kebudayaan Indonesia.

Menurut Dasrun, sebagai generasi muda tentu memiliki tanggung jawab dalam memperkenalkan budaya kepada dunia, tentunya dengan teknologi media saat ini. Keberadaan teknologi yang identik dengan generasi muda, tentu menjadi peluang besar dalam mempertahankan budaya agar tidak tercabut dari akarnya.

Media teknologi yang semakin berkembang, mulai dari website sampai media sosial, lanjut Dasrun, harus menjadi strategi media dalam menyosialisasikan kebudayaan Indonesia. ‘’Masyarakat yang sudah akrab dengan teknologi, tentunya akan mengonsumsi informasi dari perangkat teknologinya seharian,’’ tambahnya.

Webinar tersebut disin oleh para pemateri yang merupakan dosen Program Studi Ilmu Komunikasi, Fakultas Komunikasi dan Desain ARS University. Di antaranya Dinar Karamani M.I.Kom, Reza Rizkina Taufik M.M., dan Diwan Masnawi S.Fil.

 

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement