Kamis 08 Jul 2021 17:01 WIB

Sandiaga Bertekad Hidupkan Pariwisata di Perbatasan

Geliat pariwisata dan ekonomi kreatif di Skouw terjadi setelah pembangunan PLBN.

Rep: rizkyan adiyudha/ Red: Agus Yulianto
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno berada di tengah perjalanan dinas menuju Desa Wisata Maria, Kecamatan Wawo, Kabupaten Bima, NTB.
Foto: Istimewa
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno berada di tengah perjalanan dinas menuju Desa Wisata Maria, Kecamatan Wawo, Kabupaten Bima, NTB.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) berencana menghidupkan pariwisata dan ekonomi di perbatasan Indonesia dengan negara tetangga. Salah kawasan yang akan dikembangkan adalah di Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Skouw di perbatasan Republik Indonesia dengan Papua Nugini.

"Ada pertumbuhan ekonomi di pos lintas batas negara. Terasa sekali geliat ekonomi di kawasan perbatasan yang membawa keuntungan bagi masyarakat kita yang ada di sana," kata Menparekraf, Sandiaga Uno dalam keterangan, Kamis (8/7).

Menurutnya, geliat pariwisata dan ekonomi kreatif di PLBN Skouw terjadi setelah pembangunan pos lintas batas negara dilakukan beberapa waktu lalu. Dia mengatakan, melalui pos lintas batas negara ini maka produk-produk ekonomi kreatif dari Indonesia dibeli oleh masyarakat Papua Nugini.

Politis Partai Gerindra ini melanjutkan, selain perputaran ekonomi dari sektor ekonomi kreatif, desa-desa di sekitar perbatasan juga memiliki potensi luar biasa karena kunjungan dari wisatawan mancanegara. Dia mengatakan, desa-desa itu bisa menjadi etalase Indonesia di mata negara tetangga.

"Saya sudah mendengar kabar bahwa desa-desa dengan pemandangan indah yang bisa dikembangkan menjadi destinasi wisata dan juga memiliki produk ekonomi kreatif yang sangat menarik," katanya.

Sandiaga mengatakan, kemenparekraf berkomitmen untuk menindaklanjuti dan menggarap potensi pariwisata dan ekonomi kreatif di wilayah perbatasan. Salah satunya, sambung dia, dengan melibatkan generasi milenial dan generasi Z agar mereka lebih mengetahui NKRI secara utuh.

"Kita akan optimalkan potensinya untuk membuka lapangan kerja seluas-luasnya dan menghadirkan kesejahteraan untuk masyarakat sekitar," kata Sandiaga.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement