Rabu 07 Jul 2021 16:49 WIB

7 Langkah Memudahkan Konsisten Lakukan Amal Saleh 

Amal saleh yang dilakukan hamba terkadang rawan vakum lama

Rep: Rossi Handayani/ Red: Nashih Nashrullah
Amal saleh yang dilakukan hamba terkadang rawan vakum lama. Ilustrasi amal saleh
Foto: dok. Republika
Amal saleh yang dilakukan hamba terkadang rawan vakum lama. Ilustrasi amal saleh

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Terdapat beberapa faktor yang mendorong dan membantu seorang hamba untuk terus menjalankan amal saleh. Salah satunya yakni berkumpul bersama orang-orang yang saleh.

Dilansir dari laman Alukah pada Rabu (7/7), berikut ada tujuh faktor yang bisa membantu memperkuat diri sendiri agar senanditasi konsisten menjalankan amal saleh:  

Baca Juga

1. Mengetahui bahwa Allah Ta'ala menyukai amal shaleh, maka janganlah meninggalkannya walaupun sedikit. Allah ﷻ menyukai orang yang tekun dalam beramal saleh, meskipun jumlahnya sedikit. Sholat malam sedikit lebih dicintai Allah Ta'ala dan lebih baik daripada meninggalkannya.

2. Melakukan amal sesuai dengan kemampuan yang dimiliki, dan merasa berat jika meninggalkannya.

 

3. Selalu meminta pertanggungjawaban diri, dan merasa bersalah ketika meninggalkan perbuatan baik, baru kemudian akan mengulanginya dan terus mempertahankan amal saleh.

4. Bersama dengan orang-orang saleh. Melalui keberadaan teman-teman yang saleh maka iman seseorang akan lebih dikuatkan, ketaatan akan meningkat, teman dekat yang saleh juga akan terus mengingatkan pada kebaikan. 

5. Mengenal keutamaan dari amal saleh, baik itu keutamaan khusus maupun umum.

6. Bertekad untuk terus melakukan amal saleh. Senantiasa berserah diri kepada Rabb, bertaubat, selalu berdoa agar diberikan bantuan dan kesuksesan. Dalam sebuah hadits disebutkan, Rasulullah SAW pernah berwasiat kepada Muadz bin Jabal: 

أوصيك يا معاذ: لا تدعنَّ في دبر كل صلاة أن تقول: اللهم أعني على ذِكرك، وشُكرك، وحسن عبادتك “Aku (Rasulullah) berwasiat kepadamu, wahai Muadz, “Janganlah engkau tinggalkan setiap selesai sholat kecuali mengucapkan, "Allaahumma a'innii 'alaa dzikrika wa syukrika wa husni 'ibaadatik" (Ya Allah, bantulah aku untuk berdzikir dan bersyukur kepadaMu serta beribadah kepadaMu dengan baik).” (HR Abu Dawud).

7. Menyadari bahwa dengan ketekunan dalam beramal saleh merupakan jalan menuju tujuan yang mulia.

 

Sumber: alukah

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement