Ahad 04 Jul 2021 03:52 WIB

Benamkan Ukraina, Inggris Lolos ke Semifinal Euro 2020

Inggris atasi Ukraina 4-0 di perempat final dan hadapi Denmark di semifinal Euro 2020

Rep: Muhammad Ikhwanuddin/ Red: Israr Itah
Harry Maguire dari Inggris merayakan setelah mencetak gol kedua timnya selama pertandingan perempat final UEFA EURO 2020 antara Ukraina dan Inggris di Roma, Italia, 03 Juli 2021.
Foto: EPA-EFE/Alessandra Tarantino
Harry Maguire dari Inggris merayakan setelah mencetak gol kedua timnya selama pertandingan perempat final UEFA EURO 2020 antara Ukraina dan Inggris di Roma, Italia, 03 Juli 2021.

REPUBLIKA.CO.ID, ROMA -- Inggris memastikan langkah ke semifinal Euro 2020 dengan meyakinkan. Inggris menaklukkan Ukraina 4-0 pada laga perempat final Euro 2020 di Stadion Olimpico, Roma, Ahad (4/7) dini hari WIB. Dua gol Harry Kane dan masing-masing satu dari Harry Maguire dan Jordan Henderson memastikan kemenangan the Three Lions.

Kemenangan ini mengantarkan Inggris berhadapan dengan Denmark di empat besar. Sebelumnya, Denmark menyingkirkan Republik Ceko 2-1 di perempat final lain. 

Baca Juga

Jalannya laga

Formasi 4-2-3-1 racikan Gareth Southgate membuat Inggris tampil lebih agresif. Ini dibuktikan lewat serangan pertama mereka langsung berbuah gol saat pertandingan baru berjalan empat menit. 

Berawal dari assist Raheem Sterling, Harry Kane tidak membuang kesempatan. Bola matang yang dioperkan Sterling ke kotak 16 disambut Kane dengan meregangkan kakinya untuk melepaskan tendangan terukur ke sudut kiri gawang yang gagal ditahan Heorhiy Bushchan. Ini merupakan gol kelima Inggris di Euro 2020 dengan empat di antaranya berawal dari peluang yang dimulai Sterling. Ini juga gol kedua Kane di Euro 2020.

Inggris terus berusaha menekan Ukraina dari segala sisi, Luke Shaw yang berperan sebagai bek kiri beberapa kali memberikan umpan silang berbahaya. Hal serupa juga dilakukan oleh Kyle Walker yang berposisi bek kanan saat operan ke kaki Jadon Sancho menyulitkan barisan pertahanan lawan. 

Namun, Ukraina enggan terus dikendalikan Inggris. Pola 3-5-2 karya Andriy Shevchenko membawa permainan mereka lebih tertata dengan umpan-umpan pendek dari lini tengah. Oleksandr Karavev dan Roman Yaremchuk sempat mengancam gawang Inggris andai tendangannya tidak ditepis oleh Jordan Pickford. 

Untuk menangani gempuran Inggris, Ukraina juga menerapkan jebakan offside yang berhasil menghentikan laju serangan lawan. Penempatan tiga bek di belakang memudahkan mereka dalam melakukan taktik itu.

Setelah gol Kane, Inggris cenderung menunggu serangan Ukraina. Skuad asuhan Gareth Southgate lebih memilih mengancam lewat serangan balik. Pilihan mempertahankan gol ini sedikit riskan karena Ukraina beberapa kali mengancam. Beruntung, lini belakang Inggris sigap mengamankan gawangnya dari bahaya.

Namun permainan Inggris berubah pada babak kedua. Laga baru berjalan satu menit setelah resstart, Harry Maguire sudah menggandakan keunggulan lewat sundulan yang berasal dari tendangan bebas Luke Shaw.

Berselang lima menit kemudian, giliran Harry Kane yang kembali mencatatkan namanya di papan skor. Shaw lagi-lagi menjadi orang di balik proses gol ketiga tersebut lewat umpan matangnya. 

Inggris bermain agresif pada paruh kedua ini. Mereka berusaha menutup alur serangan Ukraina dan terus menghadirkan ancaman.

Southgate memasukkan Jordan Henderson untuk menggantikan Declan Rice demi menambah energi ekstra. Hal ini terbukti efektif karena kapten Liverpool itu mencetak gol keempat di menit ke-63 setelah memanfaatkan assist umpan silang dari Mason Mount. 

Tidak ada gol tambahan hingga peluit panjang berbunyi. Kemenangan membawa Inggris ke semifinal menghadapi Denmark, Kamis (8/7) dini hari WIB. 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement