Kamis 01 Jul 2021 14:43 WIB

Putin Tuduh AS Provokasi Insiden Militer di Laut Hitam

Menurut Putin, pesawat pengintai AS terlibat dalam insiden di Laut Hitam

Rep: Puti Almas/ Red: Christiyaningsih
Presiden Rusia Vladimir Putin. Ilustrasi.
Foto: ap/Alexei Nikolsky/Pool Sputnik Kremlin
Presiden Rusia Vladimir Putin. Ilustrasi.

REPUBLIKA.CO.ID, MOSKOW — Presiden Rusia Vladimir Putin menuding Amerika Serikat (AS) terlibat dalam insiden militer pekan lalu, yang melibatkan kapal HMS Defender dari Inggris, di perairan dekat Semenanjung Krimea di Laut Hitam. Menurut Putin, pesawat pengintai AS dengan nomor seri 63/9792 terlibat dalam insiden tersebut.

Ia juga menambahkan bahwa ini adalah provokasi secara jelas yang umum dilakukan. “Ini ada provokasi. Itu jelas dan jadi hal yang umum dilakukan, tidak hanya oleh Inggris, tapi juga Amerika,” ujar Putin dalam sebuah pernyataan dilansir Telesure, Kamis (1/7).

Baca Juga

Putin mengatakan pesawat pengintai AS lepas landas dari salah satu pangkalan udara NATO di Yunani. Pekan lalu, penjaga pantai Rusia melepaskan tembakan peringatan ke kapal HMS Defender ketika memasuki perairan teritorial Rusia di dekat Krimea.

Setelah insiden tersebut, Pemerintah Rusia memanggil atase militer dan duta besar Inggris. Moskow kemudian menyebut insiden itu disengaja dan diprovokasi serta memperingatkan London agar tidak melakukan provokasi lebih lanjut.

Juru bicara kepresidenan Rusia, Dmitry Peskov, mencatat dalam kasus bahwa provokasi yang tidak dapat diterima oleh London berlanjut dan melangkah sangat jauh, tidak ada pilihan yang dapat dikesampingkan mengenai hak Rusia untuk mempertahankan perbatasan negaranya. Dalam beberapa bulan terakhir, Rusia mengecam pendekatan NATO terhadap pangkalannya serta meningkatnya permusuhan Barat terhadap Moskow.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement