Rabu 30 Jun 2021 20:35 WIB

Satgas Covid-19 Ambon Larang Warga Gelar Resepsi Pernikahan

Selain resepsi pernikahan, Pemkot Ambon juga melarang futsal dan karaoke.

Resepsi pernikahan yang digelar saat pandemi Covid-19 (ilustrasi). Satuan Tugas Penanggulangan Covid-19 Kota Ambon untuk sementara melarang aktifitas resepsi pernikahan yang mengundang kerumunan masyarakat.
Foto: Prayogi/Republika
Resepsi pernikahan yang digelar saat pandemi Covid-19 (ilustrasi). Satuan Tugas Penanggulangan Covid-19 Kota Ambon untuk sementara melarang aktifitas resepsi pernikahan yang mengundang kerumunan masyarakat.

REPUBLIKA.CO.ID, AMBON -- Satuan Tugas Penanggulangan Covid-19 Kota Ambon untuk sementara melarang aktifitas resepsi pernikahan yang mengundang kerumunan masyarakat. Hal ini untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19.

"Hajatan resepsi pernikahan yang sifatnya mengumpulkan tamu baik di gedung, hotel, maupun di rumah untuk sementara waktu dilarang," kata juru bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kota Ambon, Joy Adriaansz, Rabu (30/6).

Dia mengatakan, kebijakan yang ditempuh Pemkot Ambon meniadakan resepsi pernikahan akan dimulai awal Juli 2021. Pemkot setempat akan mengeluarkan surat edaran terkait peniadaan aktifitas resepsi yang ditindaklanjuti dengan pengawasan intensif oleh tim satgas.

"Tim gustu desa negeri dan kelurahan dibantu gustu kota akan melakukan pengawasan secara intensif aktifitas resepsi pernikahan," ujar Joy.

Dia mengatakan, masyarakat yang akan melakukan resepsi karena sudah terjadwal wajib menerapkan prosedur yang ditetapkan gugus tugas. Jika telah mengajukan izin dan mendapat persetujuan maka wajib menerapkan prosedur wajib tes antigen dan menerapkan pembatasan tamu sebesar 50 persen.

Menurut dia, selain meniadakan resepsi, pihaknya juga membatasi kegiatan di tempat ibadah dengan kapasitas 50 persen. Aktivitas olahraga futsal untuk sementara waktu juga tidak diizinkan.

"Kami juga sementara mengevaluasi operasional karaoke keluarga dan area bermain anak karena pembukaan kembali sesuai rekomendasi," kata dia.

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Terkait
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement