Selasa 29 Jun 2021 08:31 WIB

Dokter: Tren Tindik Lidah Ala TikTok Berbahaya

Tren tindik lidah ala TikTok melibatkan magnet berbentuk bola yang rawan tertelan.

Rep: Adysha Citra Ramadani/ Red: Reiny Dwinanda
Tindik lidah. Pengguna TikTok memakai bola magnet untuk berpura-pura tindik lidah.
Foto: Aliexpress.com
Tindik lidah. Pengguna TikTok memakai bola magnet untuk berpura-pura tindik lidah.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tren tantangan tindik lidah bohongan kini semakin populer di kalangan pengguna TikTok. Bila tertarik untuk mencoba, sebaiknya pertimbangkan dahulu peringatan dari para dokter mengenai tren ini.

Untuk melakukan tantangan tindik lidah bohongan ini diperlukan dua buah bola magnet. Salah satu magnet diletakkan pada bagian atas lidah, sedangkan satu magnet lainnya diletakkan di bawah lidah. Cara tersebut dapat membuat ilusi seakan ada anting yang terpasang di lidah.

Baca Juga

Magnet yang digunakan dalam tantangan tindik lidah palsu ini berbentuk bola dan berukuran kecil. Magnet tersebut memiliki daya yang besar dan juga warna yang beragam.

Tantangan tindik lidah palsu di TikTok ini tampak menarik bagi anak-anak. Terlebih, mereka bisa berpura-pura memiliki tindik lidah dengan menggunakan magnet bola yang berwarna-warni.

Akan tetapi, magnet bola yang diletakkan di bagian atas dan bawah lidah berisiko untuk tertelan secara tidak sengaja. Hal tersebut bisa memicu terjadinya kondisi yang berpotensi membahayakan dan mematikan.

"Tinjau kembali bahaya magnet bertenaga tinggi dan bicarakan kepada anak-anak Anda mengenai bahaya tersebut," jelas Cincinnati Children's Hospital Medical Center, melalui akun Twitter resmi mereka.

Dr Karan Raj yang juga seorang pengguna TikTok mengatakan, magnet-magnet yang tertelan bisa saling menempel di dalam tubuh sehingga membentuk gumpalan yang lebih besar. Di dalam tubuh, magnet ini berisiko menekan usus dan aliran darah.

Selain itu, Dr Raj mengatakan, magnet yang tertinggal di dalam tubuh bisa berkembang menjadi masalah yang fatal bila tak segera dilakukan operasi usus. Menurut Dr Raj, setidaknya sudah ada dua orang anak yang dilarikan ke rumah sakit dan menjalani operasi darurat karena mengikuti tren tindik lidah palsu ini.

"Ini bukan hal yang menyenangkan untuk dilakukan," sambung Dr Maha Hashim yang juga pengguna TikTok, seperti dilansir Fox News, dikutip Selasa (29/6).

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement