REPUBLIKA.CO.ID, BANDAR LAMPUNG -- Kasus penambahan pasien positif Covid-19 di Provinsi Lampung menempati jumlah tertinggi selama masa pandemi pada Ahad (27/6). Penambahan pasien positif sebanyak 235 orang, dan pasien meninggal dunia bertambah 11 orang, serta pasien yang sembuh bertambah 94 orang.

Data yang disampaikan Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Lampung, Ahad (27/6), jumlah total pasien positif Covid-19 sebanyak 21.191 orang, kasus baru 235 orang. Pasien positif selesai isolasi 18..487 orang, bertambah 94 orang, dan pasien positif yang meninggal dunia 1.159 orang, bertambah 11 orang lagi.

Berdasarkan data yang dikumpulkan Republika.co.id, kasus positif terbanyak pernah terjadi pada bulan ini terjadi 14 Juni  2021 dengan jumlah penambahan 128 orang. Sebelumnya, pada awal Januari 2021 pernah terjadi penambahan kasus positif sebanyak 190 kasus. Sedangkan penambahan kasus positif pada Ahad (27/6), sebanyak 235 orang tersebut memecahkan rekor di Lampung selama masa pandemi Covid-19.

Angka kesembuhan pasien positif Covid-19 di Lampung sebesar 87,24 persen, sedangkan angka kematian pasien positif atau case fatality rate (CFR) di Lampung sebesar 5,47 persen. Dibandingkan dengan angka kesembuhan pasien positif rata-rata nasional, Lampung berada di bawahnya sebesar 87,99 persen. Sedangkan angka kematian CFR Lampung berada di atas rata-rata nasional sebesar 2,72 persen.

Jubir Satgas Penanganan Covid-19 Lampung dr Reihana mengatakan, selama dua pekan angka reproduksi efektif Covid-19 di Lampung masih berfluktuasi antara 0,42 sampai 1,05 berada di atas angka 1. "(Artinya) Pandemi belum sepenuhnya terkendali," kata Reihana dalam keterangan persnya, Ahad (27/6).

Mengenai ketersediaan tempat tidur pasien Covid-19 di Lampung, Reihana yang juga kepala Dinkes Lampung mengatakan, total tempat tidur di berbagai rumah sakit rujukan pemerintah sebanyak 1.218 tempat tidur. Pasien Covid-19 yang sedang dirawat sudah menempati 857 tempat tidur. "Sisa tempat tidur yang belum terpakai sebanyak 361 tempat tidur," kata Reihana.

Ia menyebutkan tempat tidur dengan ventilator di ruang isolasi tekanan negatif yang masih tersedia sebanyak 13 buah tersebar di lima rumah sakit yakni RSUD Abdul Moeloek (7 tempat tidur), RSUD Dadi Tjokrodipo (1), RSUD Alimuddin Umar (2), RSUD Ragab Begawi Caram (1), dan RSUD Tulangbawang Barat (1).

Sedangkan ketersediaan tempat tidur dengan ventilator di ruang isolasi biasaya yang masih tersedia sebanyak 11 buah tersebar di lima rumah sakit yakni RSUD Abdul Moelok (5), RSUD Menggala (1), RSUD Muh Thohir Krui (2), RSUD Pesawaran (1), dan RSUD Pringsewu (2).

Ikuti Whatsapp Channel Republika