Jumat 25 Jun 2021 22:46 WIB

Kemendikbud Fasilitasi Dana Hibah Rp 3 Miliar Bagi PresUniv

PresUniv lolos seleksi dua prodi yang akan mendapat dana hibah Kampus Merdeka

Rep: Novita Intan/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
President University bersiap menggelar kuliah tatap muka. President University (PresUniv) berhasil lolos seleksi program kompetisi kampus merdeka (PKKM) yang diadakan oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbud Ristek).
Foto: dok President University
President University bersiap menggelar kuliah tatap muka. President University (PresUniv) berhasil lolos seleksi program kompetisi kampus merdeka (PKKM) yang diadakan oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbud Ristek).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA-- President University (PresUniv) berhasil lolos seleksi program kompetisi kampus merdeka (PKKM) yang diadakan oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbud Ristek).

Adapun PKKM merupakan program pengembangan perguruan tinggi yang ditujukan untuk meningkatkan mutu dan relevansi perguruan tinggi melalui pencapaian delapan indikator kinerja utama (IKU) agar dapat berkontribusi dalam meningkatkan daya saing bangsa.

Kepala Biro Kemahasiswaan PresUniv Donald Samuel mengatakan kompetisi ini terbagi dalam tiga liga, yaitu liga-1 (perguruan tinggi dengan jumlah mahasiswa di atas 18.000 dan mengikutsertakan lima program studi), liga-2 (perguruan tinggi dengan jumlah mahasiswa 5.001 - 18.000 dan tiga program studi), dan liga-3 (perguruan tinggi dengan jumlah mahasiswa 1.000 – 5.000 dan dua program studi).

“PresUniv ikut dalam kompetisi liga-3 dengan menyertakan dua program studi, yakni Business Administration dan Information Technology,” ujarnya dalam keterangan resmi, Jumat (25/6).

Atas keberhasilannya lolos seleksi, PresUniv akan mendapatkan dana hibah Kampus Merdeka Rp 3 miliar setiap tahun selama tiga tahun. Adapun proses seleksi PKKM diawali melalui pengiriman proposal. 

“Setelah itu proposal diseleksi dalam tiga tahap, yaitu evaluasi administratif, evaluasi kualitas dan kelayakan proposal, serta verifikasi kelayakan berupa kunjungan secara daring tersebab masih dalam kondisi pandemi Covid-19,” ucapnya.

Adapun PresUniv mengajukan dua program studi (prodi) untuk mengikuti PKKM, yaitu prodi business administration (BA) dan information technology (IT). Adapun dua prodi ini telah terakreditasi A dan sedang mengajukan akreditasi internasional.

“Hibah ini diberikan agar kami bisa mengimplementasikan program Kampus Merdeka secara baik,” ucapnya.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement