Jumat 25 Jun 2021 19:59 WIB

Lima Dokter di Kota Cirebon Terpapar Covid-19

Keterisian tempat tidur bagi pasien Covid-19 di Kota Cirebon saat ini penuh.

Rep: Lilis Sri Handayani/ Red: Ani Nursalikah
Lima Dokter di Kota Cirebon Terpapar Covid-19. Pemkot Cirebon terus menggenjot vaksinasi Covid-19 untuk warganya, termasuk untuk lansia.
Foto: Dok Diskominfo Kota Cirebon.
Lima Dokter di Kota Cirebon Terpapar Covid-19. Pemkot Cirebon terus menggenjot vaksinasi Covid-19 untuk warganya, termasuk untuk lansia.

REPUBLIKA.CO.ID, CIREBON -- Sejumlah dokter yang bertugas di puskesmas dan rumah sakit di Kota Cirebon saat ini terpapar Covid-19. Tingkat keterisian rumah sakit juga penuh semua.

Kepala Dinas Kesehatan Cirebon Edy Sugiarto menyebutkan hari ini lima dokter yang bertugas di puskesmas Kota Cirebon terkonfirmasi positif Covid-19. Begitu pula dengan keluarga mereka.

Baca Juga

"Ada juga dua dokter di rumah sakit. Nakes banyak yang rontok," kata Edy, Jumat (25/6).

Edy menambahkan tingkat keterisian tempat tidur bagi pasien Covid-19 di Kota Cirebon saat ini penuh. Ditambah lagi, positive rate Covid-19 juga dinilai membahayakan, yakni mencapai angka 56 persen.

Dalam perjalanan penanganan Covid-19, masyarakat berada di hulu. Sedangkan perawatan di rumah sakit oleh tenaga kesehatan, berada di hilir.

"Kalau di hilir yang dijadikan tumpuan, ya akan jebol, kolaps. Makanya di hulu harus diperhatikan. Kondisi saat ini menunjukkan di hulunya agak kendur," kata Edy.

Edy menyatakan masyarakat harus hati-hati dengan terus menerapkan protokol kesehatan 5M secara disiplin. Protokol 5M, yakni memakai masker, mencuci tangan dengan sabun, menjaga jarak, menghindari kerumunan, dan mengurangi mobilitas. Selain itu, juga dengan melakukan vaksinasi untuk membentuk kekebalan tubuh.

Edy menungkapkan untuk mengatasi kurangnya tempat perawatan bagi pasien Covid-19, Pemkot Cirebon akan memasang tenda darurat yang berisi 30 velbed. Selain itu, bekerja sama dengan TNI-Polri juga mengadakan vaksinasi massal bagi masyarakat.

Edy menambahkan, Pemprov Jabar akan mengirimkan relawan paramedis sebanyak 30-40 orang untuk ditempatkan di RSD Gunung Jati. Namun, saat ini, masih dalam proses rekrutmen di provinsi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement