Jumat 25 Jun 2021 18:24 WIB

Polresta Malang Vaksinasi Warga yang Urus SIM

Masyarakat yang sudah divaksin akan dilaksanakan pendataan untuk vaksin kedua.

Polresta Malang Vaksinasi Warga yang Urus SIM (ilustrasi).
Foto: ANTARA/ASPRILLA DWI ADHA
Polresta Malang Vaksinasi Warga yang Urus SIM (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID,MALANG -- Kepolisian Resor Kota (Polresta) Malang Kota memberikan vaksinasi COVID-19 khususnya kepada warga Kota Malang, Jawa Timur, yang akan mengurus Surat Izin Mengemudi (SIM), melalui program pelayanan "Arema Police Sobo Kelurahan".

Kapolresta Malang Kota AKBP Budi Hermanto mengatakan bahwa dalam rangka Hari Ulang Tahun (HUT) Bhayangkara ke-75, selain pemberian vaksin COVID-19, pelayanan Arema Police Sobo Kelurahan juga memberikan swab atau tes usap gratis untuk warga Kota Malang.

Budi menambahkan, Arema Police Sobo Kelurahan tersebut memiliki program utama untuk memberikan pelayanan perpanjangan SIM, Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK), serta Samsat keliling. Budi menjelaskan, bertepatan dengan peringatan HUT Bhayangkara ke-75, layanan kepada masyarakat tersebut ditambah dengan vaksinasi COVID-19, dan swab antigen.

Vaksinasi dan swab antigen tersebut, dilakukan oleh tim dari Dinas Kesehatan Kota Malang. "Masyarakat yang sudah divaksin akan dilaksanakan pendataan untuk pelaksanaan vaksin kedua," ucap Budi, Jumat (25/6).

Ia menegaskan, vaksin yang diberikan dalam upaya untuk menciptakan kekebalan kelompok tersebut, merupakan vaksin yang aman, dan halal. Ia meminta agar masyarakat khususnya warga Kota Malang tidak ragu untuk melaksanakan vaksinasi. "Kami juga telah melaksanakan vaksinasi di polsek-polsek, antusiasme masyarakat dalam vaksinasi sangat tinggi," ujarnya.

Sebagai informasi, saat ini di Kota Malang tengah mengalami penambahan kasus konfirmasi positif COVID-19 yang cukup banyak. Bahkan, seluruh rumah sakit rujukan penanganan COVID-19 di Kota Malang terisi penuh.

Hingga saat ini, di Kota Malang, tercatat secara keseluruhan ada sebanyak 6.953 kasus konfirmasi positif COVID-19. Dari total tersebut, sebanyak 6.177 orang dilaporkan telah sembuh, 654 dinyatakan meninggal dunia, dan sisanya berada dalam perawatan.

sumber : ANTARA
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement