Kamis 24 Jun 2021 15:39 WIB

Sekolah Bakti Mulya  400 Gelar Aksi Donor Darah

Aksi donor darah ini bertujuan untuk menumbuhkan kepedulian sosial antarsesama.

Wakil Camat Kebayoran Baru Sideiq Rawanta, Ketua PMI DKI Jakarta Rustm Effendi, Plt  Walikota Jakarta Selatan Isnawa Adji, dan Ketua Pelaksana Harian (KPH) Yayasan Bakti Mulya 400 Sutrisno Muslimin (dari kiri ke kanan) pada acara pembukaan kegiatan donor darah di Sekolah Bakti Mulya 400 Jakarta, Kamis (24/6).
Foto: Dok BM 400
Wakil Camat Kebayoran Baru Sideiq Rawanta, Ketua PMI DKI Jakarta Rustm Effendi, Plt Walikota Jakarta Selatan Isnawa Adji, dan Ketua Pelaksana Harian (KPH) Yayasan Bakti Mulya 400 Sutrisno Muslimin (dari kiri ke kanan) pada acara pembukaan kegiatan donor darah di Sekolah Bakti Mulya 400 Jakarta, Kamis (24/6).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA --  Dalam rangka memperingati Hari Donor Darah Sedunia (World Blood Donor Day 2021), Sekolah Bakti Mulya 400 bekerja sama dengan PMI DKI Jakarta melaksanakan aksi donor darah tenaga pendidik, tenaga kependidikan dan orang tua murid. Kegiatan berlangsung pada Kamis (24/6)  dengan protokol kesehatan yang ketat.

Acara terlaksana pukul 08.00-12.00 WIB dihadiri oleh Pelaksana Tugas (Plt) Walikota Kota Jakarta Selatan, Drs  Isnawa Adji M AP dan Ketua PMI DKI Jakarta, Drs H  Rustam Effendi MSi.

Kegiatan donor darah yang berlangsung di SMA Bakti Mulya 400 Jakarta menyesuiakan tema PMI Jakarta yaitu  “Setetes Darah untuk Kemanusiaan” atau “A Drop of Blood For Humanity”. Dengan tema ini diharapkan semua civitas pendidik dan tenaga kependidikan menunjukkan aksi nyata untuk kemanusiaan di masa Covid 19. Selain itu, kegiatan ini sekaligus untuk membantu program kerja PMI DKI Jakarta dalam menambah pasokan darah yang diperlukan masyarakat.

Kegiatan yang diprakrasai oleh Ketua Pelaksana Harian (KPH) Yayasan Bakti Mulya 400, Dr Sutrsino Muslimin  MSi  tersebut berlangsung lancar diikuti lebih dari 100 peserta.  Sebagai pengarah kegiatan, Sutrisno menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk menumbuhkan kepedulian sosial antarsesama, membudayakan pola hidup sehat dan menguatkan solidaritas tenaga pendidik, tenaga kependidikan  dan orang  tua murid. 

Berdasarkan pengalaman pribadinya, dengan melakukan donor darah secara rutin tiap tiga bulan sekali berdampak pada kesehatan yang makin prima. “Oleh karena itu, saya  berharap, jadikan kegiatan donor darah ini menjadi tradisi untuk beramal baik,” kata Sutrisno Muslimin dalam rilis yang diterima Republika.co.id.

photo
Ketua PMI DKI Jakarta Rustm Effendi (kiri) dan Ketua Pelaksana Harian (KPH) Yayasan Bakti Mulya 400 Sutrisno Muslimin pada acara pembukaan kegiatan donor darah di Sekolah Bakti Mulya 400 Jakarta, Kamis (24/6).  (Foto: Dok BM 400)

Ketua PMI DKI Jakarta, Rustam Effendi dalam sambutannya memberikan apresiasi kepada Sekolah Bakti Mulya 400 yang menunjukkan solidaritas kemanusiaan. Lebih-lebih pada saat ini pandemi Covid 19 masih berlangsung di DKI Jakarta. Upaya yang terbaik adalah dengan cara memperluas kerja  sama seluruh pihak.

Secara rinci Rutam Effendi menjelaskan bahwa kebutuhan darah di DKI Jakarta per hari sebanyak 1.000 sampai 1.200 kantong darah. “Untuk mencukupi hal tersebut perlu kerja yang terus-menerus dan dukungan dari masyarakat luas,” ujar Rustam Effendi.

Sejalan dengan hal tersebut, Pelaksana Tugas (Plt) Walikota Kota Jakarta Selatan, Isnawa Adji  dalam sambutan sekaligus membuka acara berpesan agar kegiatan ini bisa menjadi motor penggerak untuk mengajak komunitas di Sekolah Bakti Mulya 400 melaksanakan donor darah secara rutin. “Kegiatan positif ini bisa diperluas dengan mengajak orang tua siswa dan komunitas pendidikan yang lebih luas” harap Isnawa Aji.

Setelah pembukaan resmi kegiatan berlangsung dengan tertib dan lancar dengan mengikuti semua protokol kesehatan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement