Kamis 24 Jun 2021 14:30 WIB

Kasus Covid-19 Turun 8 Kali Lipat, Ini yang Dilakukan India

Penurunan delapan kali lipat dilakukan hanya dalam waktu sebulan.

Rep: Antara/ Red: Qommarria Rostanti
Kasus Covid-19 di India turun delapan kali lipat (ilustrasi).
Foto: AP / Rajesh Kumar Singh
Kasus Covid-19 di India turun delapan kali lipat (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pakar kesehatan dari Universitas Indonesia, Prof Tjandra Yoga Aditama, mengemukakan penurunan kasus Covid-19 di India berlangsung sangat cepat dalam satu bulan terakhir. Kasus Covid-19 harian di India naik 40 kali lipat dari 9.121 orang pada 15 Februari 2021, kemudian menjadi tertinggi 414.188 kasus per hari pada 6 Mei 2021.

India lantas melakukan berbagai upaya maksimal sehingga angka kasus baru terus turun dengan tajam. Data terbaru menunjukkan 50.848 kasus baru dalam seharinya.

"Jadi turun delapan kali lipat dalam waktu sebulan saja," ujar Direktur Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) Asia Tenggara periode 2018-2020 yang pernah berkantor di India itu, dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Kamis (24/6).

Tjandra menyebut, sejumlah upaya dilakukan India untuk mengendalikan peningkatan kasus yang tinggi berdasarkan kaidah umum. Pertama, ketika kejadian meningkat tajam di India, beberapa daerah di India melakukan berbagai tingkat sosial. Ada yang memperketat 3M dan ada yang batasi kegiatan dengan pemberlakuan jam malam. "Ada juga yang lockdown sebagian atau parsial dan ada juga yang total penuh sampai beberapa waktu," ujar Tjandra.

New Delhi misalnya, mulai menerapkan lockdown total pada 17 April 2021. "Ketika mulai terkendali, maka pada 31 Mei 2021 mulai dilakukan pelonggaran dalam bentuk unlocking process secara bertahap," kata dia.

Hal kedua yang dilakukan di India adalah meningkatkan jumlah tes secara signifikan. Pada 2021, jumlah tes yang dilakukan per hari berkisar antara 700 ribu hingga 800 ribu. 

Dia mengatakan, pengujian punya manfaat yang amat penting, di antaranya mereka yang positif dapat ditangani dari aspek kesehatannya.

Hal ketiga yang juga sangat ditingkatkan di India adalah vaksinasi. Begitu kasus meningkat, India juga melakukan vaksinasi secara besar-besaran dan meningkat tajam hampir 15 kali lipat dalam empat bulan. Dalam sehari, vaksinasi dapat mencapai tiga juta orang. 

Tjandra mengatakan, selain ketiga upaya besar tersebut, masyarakat diminta terus memperketat protokol kesehatan 3M dan juga 5M. "Tetaplah patuh untuk menjaga jarak, WHO menyebut, semakin jauh dari yang lain lebih aman daripada berdekatan," kata dia. Jika terpaksa harus berkumpul, akan jauh lebih baik jika dilakukan di udara terbuka. 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement