Kamis 24 Jun 2021 12:19 WIB

UBSI Kampus Tasikmalaya Gelar Wisuda dengan Prokes Ketat

Kegiatan didukung Satgas Covid-19 Tasikmalaya dengan syarat penerapan prokes ketat

Universitas BSI (Bina Sarana Informatika) Kampus Tasikmalaya menggelar wisuda secara online dan offline dengan menerapkan protokol kesehatan (prokes) yang ketat.
Foto: Universitas Bina Sarana Informatika
Universitas BSI (Bina Sarana Informatika) Kampus Tasikmalaya menggelar wisuda secara online dan offline dengan menerapkan protokol kesehatan (prokes) yang ketat.

REPUBLIKA.CO.ID, TASIKMALAYA -- Universitas BSI (Bina Sarana Informatika) Kampus Tasikmalaya menggelar wisuda secara online dan offline dengan menerapkan protokol kesehatan (prokes) yang ketat. Hal ini dilakukan karena kondisi pandemi saat ini yang masih belum usai dan demi menjaga kesehatan serta keselamatan para wisudawan. Wisuda ini terselenggara pada Sabtu (19/6), di Hotel Santika Tasikmalaya, Jawa Barat.

Rektor Universitas BSI, Mochamad Wahyudi, membuka seremoni wisuda dengan mengucap rasa syukur. Karena pandemi juga, prosesi wisuda terselenggara tanpa dampingan orang tua. Meski demikian, orang tua atau wali tetap bisa menyaksikan prosesi wisuda secara online melalui Zoom yang telah disiapkan.

“Alhamdulillah, puji serta syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT. Pelaksanaan wisuda kali ini tetap dapat kita selenggarakan. Namun dengan situasi yang berbeda dari biasanya,” tutur Wahyudi, seperti dalam siaran pers.

Kepala Kampus Universitas BSI Kampus Tasikmalaya, Agung Baitul Hikmah, menerangkan wisuda ini dapat terselenggara atas izin dari seluruh aparat pemerintah. Kegiatan ini juga didukung tim Satgas Covid-19 Tasikmalaya dengan syarat penerapan protokol kesehatan yang sangat ketat.

“Wisuda Universitas BSI Kampus Tasikmalaya ini diselenggarakan dengan menerapkan protokol kesehatan yang sangat ketat, dimulai dari pintu masuk hotel,” pungkas Agung.

Ia menyebutkan, wisudawan/wati telah disterilisasi menggunakan sanitizer spray dan cek suhu, wajib menggunakan masker, faceshield dan sarung tangan latex.

“Seluruh wisudawan juga kami awasi untuk menjaga jarak, baik disaat berjalan masuk menuju ballroom hotel maupun saat prosesi wisuda berlangsung,” tandasnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement