Kamis 24 Jun 2021 11:57 WIB

Klaster Baru di Kota Malang, 12 Orang Positif Covid-19

Pada aktivitas sehari-hari, pondok biasanya diisi sekitar 30 penghuni.

Rep: Wilda Fizriyani/ Red: Yusuf Assidiq
Ilustrasi Covid-19
Foto: Pixabay
Ilustrasi Covid-19

REPUBLIKA.CO.ID, MALANG -- Jumlah kasus positif Covid-19 di Kota Malang, Jawa Timur, terus melonjak dari waktu ke waktu. Terbaru, dilaporkan muncul klaster baru di pondok wilayah Perumahan Puri Nirwana RW 02, Dinoyo, Lowokwaru.

Ketua RW 02 Bimo Tri Sapto mengatakan, pondok yang dimaksud bukan seperti pesantren pada umumnya. Lokasi tersebut menyerupai asrama dengan sejumlah aktivitas mobiling dari penghuninya.

"Kan mobiling bukan pondok menetap, pondok mobiling jadi tidak berada di tempat seperti pondok-pondok biasanya, itu biasanya tidak selalu sering di rumah," kata Bimo saat dihubungi wartawan, Rabu (23/6) malam.

Pada aktivitas sehari-hari, pondok biasanya diisi sekitar 30 penghuni. Namun saat testing, hanya 28 orang yang melakukan tes usap (swab test) karena berada di lokasi.

Hasilnya, 12 orang dinyatakan positif sedangkan 16 lainnya negatif tapi masih harus menjalani isolasi di pondok lantai tiga. "Tapi sebagian sudah pulang, dipulangkan orang tuanya. Sekarang tinggal enam termasuk pengasuhnya," ujarnya.

Menurut Bimo, penghuni pondok yang positif Covid-19 telah dikirim ke RS Aisyiyah. Selanjutnya, pengurus RT setempat sudah mengambil kebijakan dengan melakukan penyemprotan desinfektan.

Meskipun ada kasus baru di lingkungannya, RT dan RW setempat tidak mengambil langkah lockdown. Pasalnya, lokasi pondok berada jauh dari rumah warga sekitar.

"Karena posisinya agak ke barat, di wilayah RW 2 paling ujung, paling barat, di tepi jalan raya dan itu memang perumahan yang terpisah-pisah itu. Jadi nggak jadi satu, nggak seperti pondok pesantren, nggak sama," kata dia.

Total kasus positif Covid-19 di Kota Malang telah mencapai 6.933 orang, Rabu (23/6). Dari jumlah tersebut, 654 orang meninggal dan 6.172 orang dinyatakan sembuh. Sementara untuk 107 orang lainnya masih dalam perawatan dan isolasi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement