Kamis 24 Jun 2021 11:20 WIB

Pelatih Prancis: Kompetisi yang Sebenarnya Baru Dimulai

Prancis akan menghadapi Swiss di babak 16 besar.

Rep: Reja Irfa Widodo/ Red: Gilang Akbar Prambadi
Karim Benzema dari Prancis merayakan skor 2-1 dengan Antoine Griezmann (kanan) selama pertandingan sepak bola babak penyisihan grup F UEFA EURO 2020 antara Portugal dan Prancis di Budapest, Hungaria, Kamis (24/6)..
Foto: EPA-EFE/Tibor Illyes
Karim Benzema dari Prancis merayakan skor 2-1 dengan Antoine Griezmann (kanan) selama pertandingan sepak bola babak penyisihan grup F UEFA EURO 2020 antara Portugal dan Prancis di Budapest, Hungaria, Kamis (24/6)..

REPUBLIKA.CO.ID, BUDAPEST -- Prancis mengakhiri penyisihan Grup F Euro 2020 sebagai juara grup dengan keunggulan satu poin atas Jerman, yang berada di peringkat kedua. Di laga terakhir penyisihan Grup F, juara Piala Dunia 2018 itu mesti puas memetik satu poin usai ditahan imbang Portugal, 2-2, Kamis (24/6) dini hari WIB. 

Dalam laga yang digelar di Stadion Puskas Arena, Budapest itu, Les Bleus tertinggal lebih dulu lewat gol penalti Cristiano Ronaldo pada menit ke-31. Namun, Prancis berhasil menyamakan kedudukan pada masa injury time babak pertama. 

Karim Benzema sukses mengeksekusi tendangan penalti menyusul pelanggaran yang dilakukan Nelson Semedo terhadap Kylian Mbappe. Pada awal babak kedua, tepatnya pada menit ke-47, Prancis mampu berbalik unggul. 

Berawal dari umpan terobosan Paul Pogba, Benzema mencetak gol keduanya di laga ini. Striker Real Madrid itu dengan tenang menaklukan kiper Portugal, Rui Patricio, lewat sepakan terarah dari dalam kotak penalti. Namun, keunggulan Les Bleus ini buyar saat wasit kembali memberikan hadiah penalti buat Portugal lantaran handball Jules Kounde di dalam kotak penalti. 

Ronaldo menuntaskan tugasnya sebagai eksekutor tendangan penalti di laga ini dengan sempurna. Skor 2-2 pun bertahan hingga laga usai.

Pelatih timnas Prancis, Didier Deschamps, mengakui, laga itu berjalan begitu sulit buat anak-anak asuhnya. Portugal terbukti mampu tampil begitu apik di laga tersebut. Namun, Deschamps tetap menilai, semua gol yang dicetak Portugal di laga itu tidak terlepas dari kesalahan-kesalahan yang dilakukan anak-anak asuhnya. 

''Kami memberikan mereka dua gol karena kesalahan-kesalahan yang kami lakukan. Kami telah berusaha keras untuk bisa meraih kemenangan. Kendati begitu, kami finish di posisi teratas klasemen akhir grup dan ini adalah posisi yang bagus,'' tutur Deschamps seperti dilansir laman resmi UEFA, Kamis (24/6). 

Terlepas dari hasil imbang di laga ini, mantan pelatih Juventus itu lega anak-anak asuhnya bisa menyelesaikan penyisihan grup sebagai juara Grup F. Dengan tambahan satu poin di laga ini, Les Bleus mengoleksi lima poin dari tiga laga. Melaju ke babak 16 besar sebagai juara Grup F, Prancis memang terhindar dari kemungkinan menghadapi lawan berat sekaligus salah satu tim favorit juara Euro 2020, Inggris. 

Di babak 16 besar, Prancis akan menghadapi Swiss, yang melangkah ke babak 16 besar sebagai salah satu peringkat ketiga terbaik babak penyisihan grup. Deschamps pun menyebut, fokus utama anak-anak asuhnya adalah untuk memulihkan diri agar bisa tampil semaksimal mungkin di laga kontra Swiss, Selasa (29/6) dini hari WIB. Buat Prancis, kompetisi yang sebenarnya di Euro 2020 baru benar-benar dimulai. 

''Kami akan menikmati posisi ini dan berusaha untuk pulih sesegera mungin, karena kompetisi yang sebenarnya baru akan dimulai,'' tutur Deschamps.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement