Kamis 24 Jun 2021 04:34 WIB

Penembak Remaja di Jakbar Berprofesi Penagih Utang

Terduga pelaku selalu membawa senjata api dalam kesehariannya.

Rep: Febrian A/ Red: Agus raharjo
Kriminalitas (ilustrasi)
Foto: Reuters/Jonathan Alcorn
Kriminalitas (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Polisi menangkap 10 orang terduga pelaku penembakan terhadap remaja di Taman Sari, Jakarta Barat. Delapan di antaranya diketahui bekerja sebagai debt collector alias penagih utang.

Terduga pelaku yang dicokok aparat itu adalah pria berinisial HS (41), DT (36), AS (42), JP (46), FW (25), NS (24), RA (48) dan RW (31). Ditambah dua orang wanita.

"Kalau kita tanya pekerjaannya memang debt collector ya. Kecuali istri-istrinya itu yang dua orang," kata Kanit Reskrim Polsek Metro Taman Sari AKP Lalu Musti Ali kepada wartawan, Rabu (23/6).

Ali menyebut, delapan pria terduga pelaku itu dalam kesehariannya selalu membawa senjata api. Mereka mendapat pistol itu dari rekannya di wilayah Ambon. "Mereka bawa senjata api itu waktu mereka masih di Ambon. Mereka berasal dari Ambon," kata Ali.

Sebelumnya, seorang remaja bernama Moch Idris Saputra (18 tahun) ditembak di Jalan Mangga Besar VI D, Taman Sari, Selasa (22/6) sekitar pukul 01.00 WIB. Insiden itu bermula ketika para pelaku menggelar pesta minuman keras (miras) di sebuah indekos yang lokasinya dekat masjid di sana.   

Warga sekitar lalu mendengar suara ledakan dari indekos itu. Warga lantas menegur para pemabuk itu karena mengganggu waktu istirahat dan mabuk-mabukan dekat masjid. Alih-alih berhenti membuat kebisingan, para pemabuk itu justru marah kepada warga.   

Para pemabuk itu lantas mengejar warga sembari menenteng senjata api dan senjata tajam. Tepat pada Selasa pukul 01.00 WIB, salah seorang pemabuk melepaskan tembakan. Peluru pun bersarang di tubuh Idris. Ia mendapat tiga luka tembakan dan kini sedang dirawat intensif di RS Cipto Mangunkusumo, Jakarta Pusat.

Beberapa jam berselang, polisi menangkap 10 terduga pelaku di sebuah rumah kontrakan di kawasan Bukit Duri, Tebet, Jakarta Selatan, pada Selasa (22/6). Pelaku utama atau yang menembakkan senjata api jenis revolver adalah JP.

Dalam penangkapan itu, aparat juga menyita sejumlah barang bukti berupa senjata api (senpi) jenis revolver, airsoft gun, dan beberapa senjata tajam (sajam). Para terduga pelaku kini diinterogasi di Mapolsek Metro Taman Sari untuk menguak peran masing-masing dalam insiden berdarah itu.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement