Rabu 23 Jun 2021 16:55 WIB

Duterte Ancam Penjarakan bagi Warga yang Menolak Vaksin

Presiden Filipina Duterte mengancam akan memenjarakan warganya yang menolak divaksin..

Rep: Putra M Akbar/ Red: Yogi Ardhi

Seorang petugas menyuntikan Vaksin Covid-19 Sinovac kepada warga di Manila, Filipina, Selasa (22/6). Presiden Filipina Rodrigo Duterte mengancam akan memenjarakan warga Filipina yang menolak vaksinasi COVID-19 dan meminta mereka meninggalkan Filipina ke negara yang terdampak parah seperti India dan Amerika Serikat, jika mereka tidak mau bekerja sama untuk mengakhiri pandemi. (AP Photo/Aaron Favila)Putra M. Akbar (FOTO : AP Photo/Aaron Favila)

Seorang petugas menyuntikan Vaksin Covid-19 Sinovac kepada warga di Manila, Filipina, Selasa (22/6). Presiden Filipina Rodrigo Duterte mengancam akan memenjarakan warga Filipina yang menolak vaksinasi COVID-19 dan meminta mereka meninggalkan Filipina ke negara yang terdampak parah seperti India dan Amerika Serikat, jika mereka tidak mau bekerja sama untuk mengakhiri pandemi. (AP Photo/Aaron Favila)Putra M. Akbar (FOTO : AP Photo/Aaron Favila)

Pesepeda mengantre untuk disuntik Vaksin Covid-19 Sinovac di pusat vaksinasi drive thru, Manila, Filipina, Selasa (22/6). Presiden Filipina Rodrigo Duterte mengancam akan memenjarakan warga Filipina yang menolak vaksinasi COVID-19 dan meminta mereka meninggalkan Filipina ke negara yang terdampak parah seperti India dan Amerika Serikat, jika mereka tidak mau bekerja sama untuk mengakhiri pandemi. (AP Photo/Aaron Favila)Putra M. Akbar (FOTO : AP Photo/Aaron Favila)

Istri dari pengemudi becak menunggu untuk disuntik Vaksin Covid-19 Sinovac di pusat vaksinasi drive thru, Manila, Filipina, Selasa (22/6). Presiden Filipina Rodrigo Duterte mengancam akan memenjarakan warga Filipina yang menolak vaksinasi COVID-19 dan meminta mereka meninggalkan Filipina ke negara yang terdampak parah seperti India dan Amerika Serikat, jika mereka tidak mau bekerja sama untuk mengakhiri pandemi. (AP Photo/Aaron Favila)Putra M. Akbar (FOTO : AP Photo/Aaron Favila)

Pengendara sepeda motor mengatre untuk disuntik Vaksin Covid-19 Sinovac di pusat vaksinasi drive thru, Manila, Filipina, Selasa (22/6). Presiden Filipina Rodrigo Duterte mengancam akan memenjarakan warga Filipina yang menolak vaksinasi COVID-19 dan meminta mereka meninggalkan Filipina ke negara yang terdampak parah seperti India dan Amerika Serikat, jika mereka tidak mau bekerja sama untuk mengakhiri pandemi. (AP Photo/Aaron Favila)Putra M. Akbar (FOTO : AP Photo/Aaron Favila)

Pengendara sepeda motor disuntik Vaksin Covid-19 Sinovac di pusat vaksinasi drive thru, Manila, Filipina, Selasa (22/6). Presiden Filipina Rodrigo Duterte mengancam akan memenjarakan warga Filipina yang menolak vaksinasi COVID-19 dan meminta mereka meninggalkan Filipina ke negara yang terdampak parah seperti India dan Amerika Serikat, jika mereka tidak mau bekerja sama untuk mengakhiri pandemi.(AP Photo/Aaron Favila) (FOTO : AP)

inline

REPUBLIKA.CO.ID, MANILA --  Presiden Filipina Rodrigo Duterte mengancam akan memenjarakan warga Filipina yang menolak vaksinasi COVID-19 dan meminta mereka meninggalkan Filipina ke negara yang terdampak parah seperti India dan Amerika Serikat, jika mereka tidak mau bekerja sama untuk mengakhiri pandemi.

sumber : AP Photo
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement