Rabu 23 Jun 2021 19:01 WIB

Indonesia Bisa Lolos Playoff Kualifikasi Piala Asia

Pertandingan playoff Kualifikasi Piala Asia 2023 rencananya digelar dalam dua leg

Rep: Afrizal Rosikhul Ilmi/ Red: Muhammad Akbar
Pesepak bola Timnas Indonesia I Kadek Agung (tengah) dipeluk rekannya, Pratama Arhan (ketiga kanan) usai membobol gawang Timnas Thailand dalam pertandingan Grup G Kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Asia di Dubai, Uni Emirat Arab, Kamis (3/6/2021) malam. Timnas Indonesia menahan seri 2-2 Timnas Thailand dalam pertandingan tersebut.
Foto: ANTARA/Humas PSSI
Pesepak bola Timnas Indonesia I Kadek Agung (tengah) dipeluk rekannya, Pratama Arhan (ketiga kanan) usai membobol gawang Timnas Thailand dalam pertandingan Grup G Kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Asia di Dubai, Uni Emirat Arab, Kamis (3/6/2021) malam. Timnas Indonesia menahan seri 2-2 Timnas Thailand dalam pertandingan tersebut.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tim Nasional (Timnas) Indonesia terpaksa harus berlaga di playoff Kualifikasi Piala Asia 2023 setelah hasil buruk pada Kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Asia. Skuad Garuda yang terhempas di dasar klasemen akhir Grup G akan bergabung dengan Kamboja, Chinese Taipei, dan Guam.

Timnas Indonesia akan menghadapi satu dari ketiga calon lawan tersebut yang juga punya catatan negatif di Kualifikasi Piala Dunia 2022. Pertandingan playoff Kualifikasi Piala Asia 2023 rencananya digelar dalam dua leg dengan sistem kandang-tandang.

Laga pertama akan digelar pada 7 September 2021 dan yang kedua pada 12 Oktober 2021. Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) akan menggelar undian playoff Kualifikasi Piala Asia 2023 pada 24 Juni 2021. Indonesia tidak akan bertemu Kamboja karena Indonesia dan Kamboja sama-sama berada di pot 1.

Sebab itu, calon lawan Indonesia mengerucut menjadi dua yaitu Chinese Taipei dan Guam. Koordinator Save our Soccer (SoS) Akmal Marhali optimistis siapq pun lawannya, skuad Garuda pasti bisa lolos dari playoff dan tampil di babak Kualifikasi Piala Asia 2023.

"Melihat calon lawan yang dihadapi seharusnya Indoneaia bisa mudah mengalahkan lawan-lawannya," kata Akmal kepada Republika.co.id, Rabu (23/6).

Chinese Taipei bukan lawan yang asing buat Timnas Indonesia. Sejarah mencatat, Skuad Merah Putih sudah pernah bermain 12 kali melawan Chinese Taipei. Indonesia menang delapan kali dan kalah empat kali. Akmal menilai kualitas Indonesia berada di atas Chinese Taipei.

Sama seperti Timnas Indonesia, Chinese Taipei juga menjadi juru kunci grup di Kualifikasi Piala Dunia 2022. Chinese Taipei menelan delapan kekalahan beruntun dan tidak mengoleksi poin. "Artinya Indonesia saat ini lebih baik dari Chinese Taipei," ujarnya.

Sementara dengan Timnas Guam, Indonesia belum pernah bertemu sama sekali di ajang apa pun. Ini akan menjadi yang pertama kalinya bagi kedua tim jika mereka bertemu di playoff. Tapi Akmal meyakini sepak bola Indonesia berada satu level di atas Guam.

"Di play-off siapa pun lawannya Indonesia bisa menang. Kalau Indonesia kalah ya berarti semakin jelas level sepak bola kita semakin turun," kata Akmal.

Akmal justru lebih khawatir ketika Indonesia lolos dan memasuki putaran ketiga Kualifikasi Piala Asia 2023. Jika lolos playoff Indonesia akan bergabung bersama 24 negara yang ambil bagian di babak ketiga Kualifikasi Piala Asia 2023.

Nantinya, Konfederasi Sepakbola Asia (AFC) membagi 24 negara ke dalam enam grup dan masing-masing grupnya berisikan empat tim. Juara dan runner-up (12 tim) akan lolos ke Piala Asia 2023. Mereka akan melengkapi 12 tim yang lebih dulu lolos ke Piala Asia 2023. "Itu akan menjadi langkah berat, karena level lawan-lawannya sudah berbeda," katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement