Rabu 23 Jun 2021 09:14 WIB

Realisasi Vaksinasi di Tangerang Masih Rendah

Vaksinasi diberikan ke kalangan prioritas seperti nakes, pelayan publik dan lansia.

Rep: Eva Rianti/ Red: Bilal Ramadhan
Sejumlah calon penerima vaksin antre sebelum mengikuti vaksinasi di Terminal Poris Plawad, Kota Tangerang, Banten, Selasa (22/6/2021). Polres Metro Tangerang Kota bekerjasama dengan Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek menggelar vaksinasi di terminal Poris Plawad dengan target sasaran yaitu sopir bus, karyawan PO serta pedagang dan masyarakat sekitar terminal dalam rangka HUT Bhayangkara yang jatuh pada 1 Juli 2021.
Foto: ANTARA/FAUZAN
Sejumlah calon penerima vaksin antre sebelum mengikuti vaksinasi di Terminal Poris Plawad, Kota Tangerang, Banten, Selasa (22/6/2021). Polres Metro Tangerang Kota bekerjasama dengan Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek menggelar vaksinasi di terminal Poris Plawad dengan target sasaran yaitu sopir bus, karyawan PO serta pedagang dan masyarakat sekitar terminal dalam rangka HUT Bhayangkara yang jatuh pada 1 Juli 2021.

REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG – Pelaksanaan vaksinasi di Kabupaten Tangerang, Banten untuk mencapai target sebanyak 3 juta warga terus digenjot Pemerintah Kabupaten Tangerang. Namun, hingga saat ini realisasinya masih jauh dari target yang disasar.

Berdasarkan data Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Kabupaten Tangerang, per 22 Juni 2021, jumlah warga yang telah divaksinasi dosis pertama mencapai 113.115 orang, sedangkan yang sudah divaksinasi dosis kedua sebanyak 70.816 orang. Vaksinasi tersebut diberikan kepada kalangan prioritas, yakni tenaga kesehatan (nakes), pelayan publik, dan lanjut usia (lansia).

Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar menuturkan, pihaknya terus melakukan kegiatan vaksinasi seiring dengan datangnya stok vaksin dari Pemerintah Pusat dan Pemerintah Provinsi Banten. Dia berharap Pemerintah Pusat dapat menambah distribusi vaksin ke Provinsi Banten, khususnya wilayah Kabupaten Tangerang.

“Karena kami sedang mempersiapkan 35 ribu vaksinasi per hari nantinya, jadi kalau ini bisa terlaksana mudah-mudahan vaksinnya bisa ditambah lebih banyak jumlahnya untuk Kabupaten Tangerang karena jumlah penduduk yang banyak,” tutur Zaki dalam keterangannya, dikutip Rabu (23/6).

Diketahui, jumlah penduduk di Kabupaten Tangerang mencapai hingga sekitar 4 juta orang. Untuk mencapai kekebalan kelompok atau herd immunity sebanyak 70 persen dari total warga, setidaknya 2,8 hingga 3 juta orang divaksinasi Covid-19.

Zaki menyebut, kesiapan fasilitas dan sumber daya yang dimiliki Kabupaten Tangerang dinilai sangat memungkinkan untuk pelaksanaan vaksinasi tersebut.

Dia menambahkan, pelaksanaan vaksinasi akan terus lebih digenjot di kecamatan yang masuk zona merah atau wilayah dengan risiko tinggi penyebaran Covid-19, diantaranya Kecamatan Kelapa Dua dan Pagedangan. Upaya itu diharapkan bisa menekan angka penularan Covid-19 di kawasan yang rawan di wilayah Kabupaten Tangerang.

Seiring dengan terus digenjotnya kegiatan vaksinasi, antusiasme masyarakat juga dinilai cukup tinggi. Namun, dia meminta agar masyarakat yang hendak melakukan vaksinasi bisa menjaga protokol kesehatan dengan menghindari adanya kerumunan yang berpotensi menyebabkan terjadinya penyebaran Covid-19.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement