Rabu 23 Jun 2021 00:25 WIB

Satgas: Kasus Positif Covid-19 di Kaltim Bertambah 245 Orang

Total kasusn di Kaltim saat ini menjadi 74.069.

Warga yang terdampak Covid-19 mendapatkan bantuan sembako (ilustrasi)
Foto: Dok BMH
Warga yang terdampak Covid-19 mendapatkan bantuan sembako (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, SAMARINDA -- Satgas Covid-19 Provinsi Kalimantan Timur menyatakan, pada Selasa (22/6) ini, terjadi penambahan 245 kasus positif. Sehingga total kasusnya kini menjadi 74.069.

Juru bicara Satgas Covid-19 Provinsi Kaltim Andi Muhammad Ishak mengatakan kasus kesembuhan juga mengalami kenaikan sebanyak 121 kasus. "Tambahan kasus positif kembali melonjak tinggi, sehingga kami tidak bosan untuk terus memberikan imbauan kepada masyarakat, tetap jaga kesehatan dan jangan lupa disiplin dalam menjalankan protokol kesehatan," kata Ishak di Samarinda.

Baca Juga

Dia menyebutkan tambahan kasus terkonfirmasi positif terjadi di Berau 20 kasus, Kutai Barat 6 kasus, Kutai Kartanegara 15 kasus, Kutai Timur 19 kasus. Lalu di Penajam Paser Utara 12 kasus, Balikpapan 79 kasus, Bontang 70 kasus dan Samarinda 24 kasus. Sedangkan tambahan kasus sembuh terjadi di Berau 17 kasus, Kutai Barat 11 kasus, Kutai Kartanegara 33 kasus, Kutai Timur 14 kasus, Paser 2 kasus, Balikpapan 30 kasus, Bontang 2 kasus dan Samarinda 12 kasus.

"Akumulasi kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Kaltim menjadi 74.069 kasus. Sedangkan kasus yang telah dinyatakan sembuh sebanyak 70.702 kasus," kata Ishak.

Dia menambahkan kasus meninggal dunia juga mengalami penambahan sebanyak lima kasus. Rinciannya di Berau sayu kasus, Penajam Paser Utara satu kasus, Balikpapan dua kasus dan Bontang satu kasus. "Jumlah keseluruhan kasus meninggal terkait Covid-19 di Kaltim menjadi 1.772 orang," kata Ishak.

Berdasarkan data Satgas Covid-19 Provinsi Kaltim per 22 Juni 2021, pasien Covid-19 yang masih menjalani perawatan sebanyak 1.595 orang. Pasien tersebut tersebar di Balikpapan sebanyak 642 orang, Bontang 354 orang, Samarinda 178 orang, Berau 110 orang dan Kutai Timur 95 orang. Selanjutnya, Kutai Barat 74 orang, Kutai Kartanegara 54 orang, Panajam Paser Utara 45 orang, Paser 41 orang dan Mahakam Ulu 2 orang.

 

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement