REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Mantan Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Jakarta, Muhayat meninggal dunia pada Selasa (22/6) sekitar pukul 09.45 WIB. Hal ini dibenarkan oleh Pelaksana tugas (Plt) Wali Kota Jakarta Selatan Isnawa Adjie.
Isnawa mengatakan, almarhum menghembuskan nafas terakhir di RSUD Tarakan, Jakarta Pusat sekitar pukul 09.45 WIB. Ia menyebut, Muhayat meninggal pada usia 71 tahun akibat sakit lambung yang diderita. "Sakit lambung. Bukan karena covid," kata Isnawa saat dihubungi Republika, Selasa malam.
Isnawa mengaku pun sempat melayat ke rumah duka di wilayah Pancoran, Jakarta Selatan. Bahkan, kata dia, dirinya juga ikut menggotong keranda almarhum ke dalam ambulans untuk dimakamkan di TPU Karet Bivak, Jakarta Pusat ba'da Dzuhur. "Atas nama pemprov, saya berterima kasih selama ini almarhum sudah berdedikasi, mengabdi ke Pemprov DKI Jakarta," ujar Isnawa.
Almarhum Muhayat diketahui pernah menjabat sebagai Sekda DKI dan Wali Kota Jakarta Pusat pada masa kepemimpinan Gubernur Fauzi Bowo. Ia juga sempat menjabat sebagai Kepala Biro Humas dan Protokol DKI Jakarta.
Muhayat meniti karir di lingkungan Pemprov DKI Jakarta hingga pensiun dalam jabatan terakhir sebagai Sekda DKI pada tahun 2011.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
