REPUBLIKA.CO.ID,
LONDON -- Bek tengah asal Jerman, Antonio Ruediger, dilaporkan telah mengungkapkan keinginannya untuk tetap memperkuat Chelsea pada musim depan. Kontrak bek berusia 28 tahun itu memang tinggal tersisa satu tahun lagi atau bakal tuntas seiring berakhirnya kompetisi pada musim depan.
Namun, hingga kini, Ruediger belum juga mendapatkan tawaran perpanjangan kontrak dari manajemen The Blues. Apabila tidak kunjung meneken kontrak baru dengan Chelsea, mantan bek tengah AS Roma itu memiliki kesempatan untuk melakukan negosiasi pra-kontrak dengan klub pada Januari mendatang. Pun dengan kemungkinan hijrah dari The Blues pada jendela transfer awal musim ini.
''Kendati begitu, Ruediger telah mengatakan keinginannya untuk bertahan di Chelsea pada musim depan kepada pelatih Thomas Tuchel, meski hingga kini belum mendapatkan tawaran perpanjangan kontrak dari manajemen The Blues,'' tulis laporan Sky Sports, Selasa (22/6).
Rumor kepergian Rudiger dari Chelsea sebenarnya sempat terendus pada pertengahan musim lalu. Sejumlah klub, mulai dari Tottenham Hotspur, AC Milan, hingga Paris Saint Germain (PSG), sempat dikabarkan berniat meminjam Ruediger pada paruh kedua musim lalu.
Rumor ini muncul lantaran minimnya menit bermain Rudiger saat The Blues masih ditangani Frank Lampard. Namun, seriring dengan kehadiran Thomas Tuchel, yang menggantikan Lampard, mantan bek tengah Stuttgart itu mulai mendapatkan kepercayaan untuk mengawal jantung pertahanan Chelsea.
Setelah hanya mengemas empat laga di pentas Liga Primer Inggris pada paruh pertama musim lalu, Ruediger mencatatkan 15 caps pada paruh kedua. Pun dengan kiprah di Liga Champions. Ruediger tidak pernah absen memperkuat The Blues dari dua laga terakhir fase grup. Ujungnya, Ruediger sukses mengantarkan Chelsea merengkuh titel Liga Champions dan finish di empat besar Liga Primer Inggris.
Performa apik ini mengantarkan Ruediger dipercaya memperkuat timnas Jerman di Euro 2020. Di dua laga awal Die Mannschaft di penyisihan Grup F, Ruediger tampil sebagai starter.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
