Selasa 22 Jun 2021 05:55 WIB

5 Tanda Hari Kiamat yang Belum Terjadi pada Era Sekarang

Allah SWT memberikan tanda kiamat bagi orang-orang yang beriman.

Rep: Muhyiddin/ Red: Nashih Nashrullah
Allah SWT memberikan tanda kiamat bagi orang-orang yang beriman. Ilustrasi Kiamat
Foto: Republika/Mufti Nurhadi
Allah SWT memberikan tanda kiamat bagi orang-orang yang beriman. Ilustrasi Kiamat

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Rasulullah SAW telah memberikan bocoran tanda-tanda terjadinya Hari Kiamat. Namun, ada beberapa tanda yang tidak muncul sampai sekarang. 

Di antaranya adalah pengembalian tanah Arab Saudi menjadi hijau. Seperti dikutip dari laman alukah, berikut tanda-tanda Hari Kiamat yang belum terjadi:

Pertama, pengembalian tanah Arab Saudi kembali hijau penuh dengan tumbuhan dan sungai. Dijelaskan dalam hadits dari Abu Hurairah RA  bahwasanya Rasulullah SAW bersabda:

لَا تَقُومُ السَّاعَةُ حَتَّى يَكْثُرَ المَالُ وَيَفِيضَ، وَحَتَّى يَخْرُجَ الرَّجُلُ بِزَكَاةِ مَالِهِ فَلَا يَجِدُ أَحَدًا يَقْبَلُهَا مِنْهُ، وَحَتَّى تَعُودَ أَرْضُ العَرَبِ مُرُوجًا وَأَنْهَارًا

 

“Tidak akan terjadi hari kiamat, sebelum harta kekayaan telah tertumpuk dan melimpah ruah, hingga seorang laki-laki pergi ke mana-mana sambil membawa harta zakatnya, tetapi dia tidak mendapatkan seorang pun yang bersedia menerima zakatnya itu. Dan, sehingga tanah Arab menjadi subur makmur kembali dengan padang-padang rumput dan sungai-sungai.” (HR Muslim).

Dan dalam hadits tersebut terdapat petunjuk bahwa tanah orang Arab dahulunya adalah padang rumput dan sungai, dan akan kembali seperti semula sebelum terjadi kiamat. Namun, sampai saat ini pengembalian tanah tersebut belum terjadi.

Kedua, Sungai Eufrat menyingkapkan gunung emas. Dari Abu Hurairah RA  Rasulullah SAW bersabda:

لَا تَقُومُ السَّاعَةُ حَتَّى يَحْسِرَ الفُرَاتُ عَنْ جَبَلٍ مِنْ ذَهَبٍ يَقْتَتِلُ النَّاسُ عَلَيْهِ، فَيُقْتَلُ مِنْ كُلِّ مِائَةٍ تِسْعَةٌ وَتِسْعُونَ، وَيَقُولُ كُلُ رَجُلٍ مِنْهُمْ: لَعَلِّي أَكُونُ أَنَا الَّذِي أَنْجُو

 “Kiamat tidak akan terjadi sampai Sungai Eufrat mengering sehingga muncullah gunung emas. Manusia pun saling bunuh untuk memperebutkannya. Dari setiap seratus orang (yang memperebutkannya), terbunuhlah 99 orang. Setiap orang dari mereka mengatakan, ‘Mudah-mudahan aku-lah orang yang selamat.” (HR Muslim).

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement