Senin 21 Jun 2021 21:13 WIB

Timnas Basket Buta Kekuatan Guam, Taiwan Sepadan

Timnas basket putra akan tampil pada babak akhir kualifikasi sebelum FIBA Asia Cup.

Rep: Fitriyanto/ Red: Israr Itah
Timnas basket putra Indonesia.
Foto: Dok FIBA Asia Cup
Timnas basket putra Indonesia.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Finis di peringkat tiga Grup A Kualifikasi FIBA Asia Cup 2021 membuat Indonesia mengikuti babak akhir pra-turnamen. Enam negara peringkat tiga masing-masing grup akan memperebutkan tiket berlaga di FIBA Asia Cup 2021.

Dalam ajang yang akan digelar 12-14 Agustus di Gedung Basket, Senayan, Jakarta, Indonesia akan berada satu grup dengan Taiwan dan Guam di Grup A. Di Grup B ada Arab Saudi, Palestina, dan India.

Baca Juga

Sedianya dari enam negara ini akan diambil empat terbaik yang akan bermain di FIBA Asia Cup 2021 untuk melengkapi 16 negara peserta. FIBA Asia Cup akan digelar 16-28 Agustus 2021 di Istora Senayan Jakarta. Sebanyak 12 negara lainnya adalah juara dan runner-up dari enam grup yang ada di Kualifikasi FIBA Asia 2021.

Namun karena bertindak sebagai tuan rumah, Indonesia otomatis sudah mendapat jatah tiket tampil di FIBA Asia Cup 2021.  Maka dari itu, dari Grup A hanya akan diambil satu peserta selain Indonesia, sedangkan dari Grup B tetap diambil dua peserta.

Keikutsertaan Indonesia dalam final kualifikasi FIBA Asia 2021 ini untuk menambah pengalaman tanding internasional para pemain timnas. Apalagi dalam kondisi pandemi sulit menggelar pertandingan internasional, walaupun hanya sekedar ujicoba.

Asisten pelatih timnas basket putra Indonesia Wahyu Widayat Jati menilai kekuatan Taiwan dengan Indonesia seimbang menilik penampilan mereka di Filipina lalu. Apalagi Indonesia pernah beberapa kali berhadapan dengan Taiwan.

"Kalau melihat penampilan mereka di Filipina kemarin, harusnya kita bisa mengimbangi permainannya. Namun saat itu mereka memakai pemain naturalisasi yang kecil, bukan bigman. Mereka punya beberapa pemain naturalisasi," kata Cacing sapaan Wahyu, ketika dihubungi Republika.co.id, Senin (21/6).

Untuk Guam, tim pelatih Indonesia masih buta kekuatan lawan. Cacing hanya mengetahui Guam punya banyak pemain berdarah Filipina atau Amerika. 

Ia menjanjikan timnas basket putra akan all out bermain di kandang sendiri. Walaupun sebenarnya tiket FIBA Asia Cup 2021 sudah di tangan melalui jatah tuan rumah.

"Bagi coach Toro (Rajko Toroman) setiap timnas main, walau hanya sekedar uji coba, sudah ada standarnya. Jadi, kami akan tampil maksimal," kata Cacing menegaskan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement