Senin 21 Jun 2021 19:51 WIB

Robot, Vaksin Hingga Jaga Jarak, Sekilas Haji Tahun Ini

Tahun ini, kuota haji hanya untuk 60 ribu orang.

Rep: Alkhaledi Kurnialam/ Red: Ani Nursalikah
Robot, Vaksin Hingga Jaga Jarak, Sekilas Haji Tahun Ini
Foto: AP/Amr Nabil
Robot, Vaksin Hingga Jaga Jarak, Sekilas Haji Tahun Ini

IHRAM.CO.ID, RIYADH -- Pandemi Covid-19 yang belum reda membuat otoritas Arab Saudi akan memberikan fasilitas dan kebijakan baru untuk mencegah penularan saat ibadah haji. Fasilitas robot, kebijakan vaksin hingga jaga jarak akan diberlakukan saat ibadah tahunan ini digelar sekitar 17 hingga 22 Juli.

Dilansir di Asia News, Sabtu (19/6), robot akan mendistribusikan botol-botol air zamzam kepada jamaah. Penggunaan robot kecil berwarna hitam dan putih untuk pendistribusian botol sudah diperkenalkan akhir-akhir ini.

Baca Juga

"Masing-masing akan memiliki tiga baki penopang di mana umat dan peziarah dapat menghindari kebingungan dan terhibur," kata sebuah pernyataan dari otoritas setempat.

Tujuannya adalah menjamin pelayanan dan menghindari segala bentuk kontak manusia. Hal ini dijelaskan Bader Al-Loqmani yang bertanggung jawab untuk mengelola air dari mata air suci zamzam. Saat ini, ada 20 robot, tetapi yang lain akan ditambahkan pada hari-hari masuknya peziarah terbesar.

 

Sejauh ini ada kurang dari 500 ribu kasus virus corona baru di Arab Saudi dan hampir 7.600 korban. Di negara berpenduduk 34 juta orang itu, otoritas kesehatan sejauh ini telah memberikan lebih dari 15 juta dosis vaksin Covid-19.  Sumber kementerian menjelaskan hanya orang antara 18 dan 65 tahun, tanpa penyakit kronis dan diimunisasi dapat berpartisipasi dalam ibadah haji.

Bukti pemulihan atau penerimaan satu atau kedua dosis vaksin harus diberikan pada saat aplikasi. Dan, untuk pertama kalinya, perempuan dapat mendaftar dan mengajukan partisipasi tanpa perlindungan mahram atau wali laki-laki.

photo
Robot digunakan untuk membagikan air zamzam pada jamaah di Masjidil Haram, Makkah. Robot dipakai untuk menerapkan aturan jaga jarak selama pandemi Covid-19. - (Haramain Sharifain)

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement