REPUBLIKA.CO.ID, MAMUJU -- Warga mengeluhkan jalan rusak di jalur Transsulawesi di Desa Tammerodo Kecamatan Sendana Kabupaten Mejene Provinsi Sulawesi Barat, yang rentan memicu terjadinya kecelakaan lalu lintas.
"Jalan Transsulawesi di Desa Tammerodo Kabupaten Majene mengalami kerusakan, dan belum ada tanda-tanda akan dilakukan perbaikan, sehingga menjadi penyebab sering terjadinya kecelakaan," kata Ramli, salah seorang warga di Desa Tammerodo, Kecamatan Sendana, Kabupaten Majene.
Ia mengatakan jalan Transsulawesi yang menghubungkan Kota Mamuju ibukota Provinsi Sulbar dengan Kabupaten Majene tersebut berlubang pada sejumlah titik di sepanjang jalan Desa Tammerodo yang jaraknya puluhan kilometer dan kondisi tersebut sudah berlangsung satu bulan terakhir ini.
"Sudah puluhan kendaraan menjadi korban akibat rusaknya jalan tersebut, sementara kontraktor yang akan mengerjakannya lambat dalam bekerja, sehingga jalanan tetap berlubang dan menjadi keluhan masyarakat yang melintas," katanya.
Ia berharap jalan yang rusak ditersebut segera diperbaiki karena juga sangat dibutuhkan masyarakat dalam menunjang aktivitas ekonominya. "Kami berharap pemerintah dapat mendengar keluhan masyarakat, dan berharap jalan tersebut dapat segera diperbaiki, agar tidak lagi menjadi penyebab kecelakaan dan justru memajukan ekonomi masyarakat kalau sudah mulus," ujarnya.
Anggota Komisi I DPRD Kabupaten Majene Napirman yang dimintai tanggapannya berjanji akan segera memanggil kontraktor pelaksana proyek pembangunan jalan tersebut dan akan meminta agar jalan tersebut segera dilakukan perbaikan.
"Kami akan panggil kontraktor pelaksana proyeknya dan akan segera meminta keterangan mengenai jalan yang rusak dan mengakibatkan kecelakaan tersebut, dan meminta jalan tersebut segera dilakukan perbaikan," ujarnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
