Senin 21 Jun 2021 11:25 WIB

Bellingham Sering Usil, Ini Reaksi Reece James

Bellingham masih sangat muda namun dia merupakan pesepakbola yang sangat bagus.

Rep: Rahmat Fajar/ Red: Muhammad Akbar
Chelsea Reece James, Ben Chilwell, NGolo Kante dan Kurt Zouma, dari kiri, menghadiri sesi latihan menjelang pertandingan final Liga Champions di stadion Dragao di Porto, Portugal, Jumat, 28 Mei 2021. Chelsea dan Manchester City akan memainkan final Liga Champions pada hari Sabtu.
Foto: AP / Manu Fernandez
Chelsea Reece James, Ben Chilwell, NGolo Kante dan Kurt Zouma, dari kiri, menghadiri sesi latihan menjelang pertandingan final Liga Champions di stadion Dragao di Porto, Portugal, Jumat, 28 Mei 2021. Chelsea dan Manchester City akan memainkan final Liga Champions pada hari Sabtu.

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON--Bek timnas Inggris Reece James mengungkapkan rekan satu timnya Jude Bellingham merupakan sosok yang usil alias selalu mengganggunya. Namun James tak membalasnya dan justru mengajaknya untuk bisa saling bercanda.

Bellingham dan James terlihat kompak dalam permainan timnas Inggris di Euro 2020 atau Piala Eropa 2020. James empat tahun lebih tua dari Bellingham dan belajar tetap tenang menghadapi kelakuan rekannya itu. Pemain Chelsea itu menilai Bellingham masih sangat muda namun dia merupakan pesepakbola yang sangat bagus.

"Dia masih sangat muda tetapi dia harus banyak belajar, jadi saya mencoba dan membantunya di mana saya bisa. Dia selalu mencolekku dan memukulku, dia sangat bodoh dan aku akan berbalik dan mendekatinya untuk menyentuhnya tapi aku tidak pernah melakukannya,” ujarnya dilansir dari Dailymail, Senin (21/6).

James diturunkan oleh Gareth Southgate saat melawan Skotlandia dan itu sekaligus mewujudkan impian masa kecilnya dengan mewakili negaranya di turnamen besar. Sebagai seorang anak yang menyaksikan Inggris bermain maka ia pun ingin memperkuat The Three Lions.

“Turnamen pertama saya, pertandingan pertama saya. Saya gugup sebelumnya, tetapi begitu pertandingan dimulai, saya berada di zona itu dan bersemangat untuk pergi,” ia menambahkan.

Pada turnamen inin, Southgate membawa pemain-pemain muda. Usia rata-rata pemain mereka  termuda ketiga di turnamen tersebut. Namun James menilai itu bukan suatu masalah. Dan di lapangan telah dibuktikan permainan tim sangat solid.

Inggris bermain tak seperti sedang baru bermain sepakbola. Ia menegaskan pemain yang dipanggil telah banyak memainkan pertandingan-pertandingan besar. Beberapa bahkan telah memenangkan tropi bersama klubnya masing-masing.

"Semakin lama kita berada di sini dalam kompetisi, semakin kuat kita sebagai sebuah tim,” James menegaskan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement