Ahad 20 Jun 2021 17:34 WIB

Sudah Hantam Thailand, Perjuangan Timnas Masih Panjang

Timnas basket bermain sangat apik di hadapan Thailand.

Rep: Fitrianto/ Red: Gilang Akbar Prambadi
Para bintang kemenangan timnas atas Thailand, Ahad (20/6).
Foto: Dok. Perbasi
Para bintang kemenangan timnas atas Thailand, Ahad (20/6).

REPUBLIKA.CO.ID, ANGELES CITY -- Sesuai perkiraan Timnas Basket Putra Indonesia mampu menutup Kualifikasi Jendela III FIBA Asia Cup 2021 dengan kemenangan. Ini setelah Arki Wisnu dkk mengalahkan Thailand di Pampanga, Angeles City Foundation Gym, Filipina, Ahad (20/6) siang, dengan skor 86-69.

Selanjutnya tantangan lebih berat akan dihadapi Timnas Indonesia di ajang FIBA Asia Cup 2021 yang akan digelar 16-28 August 2021 di Istora Senayan Jakarta. Akan ada 16 tim terbaik Asia yang ambil bagian Indonesia sendiri lolos karena bertindak sebagai tuan rumah ajang tersebut.

Mengomentari hasil di Filipina dan perjuangan selanjutnya, Sekretaris Jendral PP Perbasi Nirmala Dewi dalam keterangan tertulis yang diterima republika.co.id, Ahad (20/6), merasa salut. "Kami salut dengan perjuangan tim selama di Filipina. Meski hasil di sana sesuai dengan apa yang kita rencanakan, tapi kami berharap para pemain tidak puas diri."

"Masih ada perjuangan yang lebih berat di FIBA Asia Cup 2021. Kita harus terus bekerja keras dan menjaga kekompakan agar bisa mengamankan tiket ke FIBA World Cup 2023. PP Perbasi mendukung penuh apapun yang dibutuhkan timnas agar tampil maksimal di FIBA Asia Cup nanti," kata dia.

Selain Indonesia sebagai tuan rumah negara lain yang memastikan lolos FIBA Asia Cup 2021, Filipina dan Korea Selatan dari Grup A sementara dari Grup lain, ada Bahrain dan  Lebanon dari Grup D. Lalu ada Suriah dan Iran dari Grup E. Selanjutnya ada Jordania dan Kazakhstan dari perwakilan Grup F.

"Target kami datang ke Filipina adalah memberikan perlawanan sengit kepada Korea Selatan dan Filipina, serta mengalahkan Thailand. Kami bisa melakukan itu meski tidak mudah hadapi Thailand. Ini karena mereka memiliki permainan berbeda dengan tim lainnya yang menerapkan man to man. Mereka lebih mengedepankan zone press. Kami harus melakukan persiapan serius jika ingin menengkan pertandingan," kata Pelatih Timnas Basket Indonesia Rajko Toroman.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement