Ahad 20 Jun 2021 17:32 WIB

Belasan Warga Tertular Covid-19 dalam Klaster Pernikahan

Tenaga kesehatan di Bintan masih menelusuri orang-orang yang kontak dengan pasien.

Klaster pernikahan (ilustrasi).
Foto: Antara/Siswowidodo
Klaster pernikahan (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, BINTAN -- Sebanyak 11 warga Pulau (Kecamatan) Tambelan, Kabupaten Bintan, Kepulauan Riau tertular Covid-19 berdasarkan hasil tes usap dengan metode antigen. Kepala Dinas Kesehatan Bintan, Gama AF Isnaeni, membenarkan penularan terjadi dalam klaster pesta pernikahan di Tambelan baru-baru ini.

Virus itu diduga berasal dari Tanjung Pinang ke Tambelan. Salah seorang pengantin juga positif Covid-19 setelah sebelumnya penata rias pengantin diketahui memiliki gejala tertular Covid-19.

Gama menyebut, selain pengantin, sejumlah tamu undangan juga positif Covid-19. Seluruh warga yang tertular Covid-19 sudah melakukan isolasi mandiri. Rata-rata mereka tanpa gejala.

"Tenaga kesehatan kami masih terus melakukan penelusuran terhadap orang-orang yang kontak dengan warga yang positif Covid-19," ujarnya.

Gama menyesalkan peristiwa itu terjadi. Penyebabnya, masih ada warga yang tidak mematuhi protokol kesehatan, padahal Satgas Penanganan Covid-19 menetapkan Bintan sebagai zona merah. 

Jauh sebelum muncul klaster baru di Tambelan, Gama menjelaskan sejumlah warga setempat sudah pernah terinfeksi Covid-19. Bahkan berdasarkan hasil penelusuran tenaga kesehatan, penularan Covid-19 sudah masuk dalam tahap transmisi lokal.

"Kami prihatin atas kejadian ini. Semoga ini menjadi pelajaran berharga agar tidak terulang lagi," kata dia.

Jumlah pasien Covid-19 di Bintan pada 19 Juni 2021 bertambah 84 orang sehingga menjadi 2.208 orang. Sementara jumlah pasien yang sembuh bertambah 19 orang sehingga menjadi 1.716 orang. Pasien yang meninggal dunia karena dipicu Covid-19 sebanyak 42 orang. "Kasus aktif Covid-19di Bintan mencapai 450 orang," kata Gama.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement