Kamis 17 Jun 2021 15:02 WIB

Khamenei Ajak Warga Iran Berpartisipasi dalam Pemilu

Khamenei juga menyinggung upaya musuh-musuh Iran dalam mengacaukan pemilu

Rep: Rizky Jaramaya/ Red: Christiyaningsih
Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei
Foto: EPA-EFE/SUPREME LEADER OFFICE
Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei

REPUBLIKA.CO.ID, TEHERAN -- Pemimpin Tertinggi Iran Ali Khamenei menyerukan kepada warga Iran untuk berpartisipasi dalam pemilihan umum pada Jumat (18/6) esok. Dalam pidato yang disiarkan televisi, Khamenei mengatakan partisipasi warga dalam pemilu menjadi tulang punggung pemerintah dan memegang peranan sangat penting.

Khamenei menyerukan ajakan pemilu di tengah spekulasi bahwa jumlah pemilih akan rendah karena meningkatnya ketidakpuasan atas kesengsaraan ekonomi yang dihadapi Iran. Khamenei mengakui orang-orang yang mengalami masalah pengangguran cenderung tidak berpartisipasi dalam memberikan suara mereka.

Baca Juga

"Melepaskan kemarahan pada pemungutan suara bukanlah pendekatan yang tepat. Anda dapat memilih seseorang yang bisa memperbaiki masalah dan memperhatikan orang miskin," ujar Khamenei dilansir Anadolu Agency, Kamis (17/6).

Khamenei juga menyinggung upaya musuh-musuh Iran dari dalam maupun luar untuk mengacaukan pemilihan umum. Menururnya, para musuh tersebut menginginkan rendahnya tingkat partisipasi rakyat dalam pemilihan umum.

"Jika orang tidak berpartisipasi dalam pemilihan, musuh akan memaksimalkan tekanan pada kami," kata Khamenei.

Dalam pidatonya, Khamenei menyoroti diaspora Iran yang tidak diizinkan memberikan suara dalam pemilihan umum mendatang di beberapa negara. Khamenei meminta Kementerian Dalam Negeri dan Kementerian Luar Negeri untuk menyelesaikan masalah tersebut.

Iran telah menuduh Kanada bertindak melawan norma-norma internasional dengan tidak mengizinkan pemungutan suara bagi diaspora Iran. Kanada dan Iran diketahui tidak memiliki hubungan diplomatik selama sembilan tahun.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement