Kamis 17 Jun 2021 11:41 WIB

BTS, Bareng Prodi Sistem Informasi Universitas Nusa Mandiri

Ada beberapa ketentuan dalam menulis artikel jurnal.

Universitas Nusa Mandiri (UNM) mengadakan webinar Menulis Artikel Ilmiah Publikasi Jurnal Nasional Program Studi Sistem Informasi, Selasa (15/6).
Foto: Dok UNM
Universitas Nusa Mandiri (UNM) mengadakan webinar Menulis Artikel Ilmiah Publikasi Jurnal Nasional Program Studi Sistem Informasi, Selasa (15/6).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- BTS (Berbagi Tips Sukses) menulis artikel jurnal bersama program studi Sistem Informasi Universitas Nusa Mandiri (UNM). Jurnal ilmiah biasanya terbit secara berkala. Penulisan jurnal biasanya untuk mengembangkan sebuah penelitian sebelumnya dengan melakukan beberapa kajian terstruktur sebagai acuannya. Pembuatan jurnal ilmiah yaitu untuk mengembangkan keilmuan dari beberapa penelitian yang telah dilakukan sebelumnya.

UNM telah melaksanakan kegiatan webinar dengan tema ‘Menulis Artikel Ilmiah Publikasi Jurnal Nasional Program Studi Sistem Informasi’. Kegiatan rutin ini berlangsung secara daring, Selasa (15/6), pukul 09.00 WIB hingga 12.00 WIB.

Sebanyak 170 peserta mengikuti kegiatan rutin BTS menulis artikel jurnal ini. Pembicara yang hadir yaitu Frieyadie, selaku redaktur jurnal ilmiah UNM.  dengan moderator Popon Handayani.

Frieyadie mengatakan, menulis jurnal ilmiah memiliki aturan dan tata cara penulisan yang berbeda-beda pada setiap jurnal publikasi. Pada kesempatan ini, ia berbagi tips tentang bagaimana menulis jurnal ilmiah yang baik dan benar.

“Tiap jurnal yang terbit tidak terlepas dari beberapa kaidah atau aturan yang berbeda-beda, tergantung porsi dan ketentuan penerbit,” ungkapnya saat menyampaikan materi webinar, Selasa (15/6).

Ia menyebutkan ada beberapa ketentuan dalam menulis artikel jurnal yakni jangan gunakan kalimat berbelit dan jangan lakukan banyak pengulangan kalimat yang berlebihan.

“Penulis Indonesia terkadang cenderung berbelit-belit dalam menyampaikan ide. Dalam sebuah paragraf, paragraf yang bagus memiliki satu ide pokok yang lebih baik terletak pada kalimat pertama kemudian buat penjelasan tiga hingga lima kalimat deduksi,” paparnya dalam rilis yang diterima Republika.co.id.

Selain itu, jangan lakukan pengulangan kalimat berlebihan. Biasanya pengulangan kalimat berlebih  karena penulis sudah kehabisan bahan.

“Valid tidaknya data yang tersaji pada jurnal dapat terlihat dari metode yang digunakan, cara pengambilan data, pengolahan data serta hasil dari penelitian yang dilakukan,” katanya.

Sementara itu, Popon Handayani selaku moderator menyampaikan harapannya agar dengan rutinnya kegiatan ini digelar, bisa selalu mengingatkan para peserta akan pentingnya menulis jurnal ilmiah sesuai kaidah yang benar.

“Semoga webinar ini akan menambah wawasan dan pengetahuan peserta. Sehingga,  peserta dapat menulis jurnal ilmiah lebih baik dan bagus lagi. Juga hasilnya jurnal yang dibuat akan mudah dalam proses publikasi,” tutupnya.

Advertisement
Berita Terkait
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement