REPUBLIKA.CO.ID, TARAKAN -- Puskesmas Tanjung Palas, Bulungan, Kalimantan Utara (Kaltara) ditutup selama tiga hari pada 17 hingga 19 Juni 2021. Pasalnya, delapan tenaga kesehatan (nakes) di sana positif terpapar Covid-19 berdasarkan hasil tes PCR.
"Kami melakukan disinfektan secara menyeluruh, sehingga Puskesmas ditutup sementara," kata Kepala Dinas Kesehatan Pemkab Bulungan, Imam Sujono, saat dihubungi dari Tarakan, Kamis (17/6).
Meski begitu, ada pelayanan yang sifatnya terbatas mulai pukul 14.00 WITA sampai sore yang sifatnya darurat. Dia menyarankan bila pelayanan kesehatan tidak darurat sebaiknya jangan berobat ke Puskesmas Tanjung Palas.
"Hal ini berisiko bagi masyarakat, khawatirnya mau berobat malah dapat penyakit baru," kata Imam.
Dia mengimbau masyarakat yang akan berobat bila tidak betul-betul kondisi darurat, lebih baik berobat di Puskesmas Tanjung Selor. Meskipun ada pelayanan darurat, tapi terbatas. Saat ini semua tenaga medis, nonmedis, dan administrasi yang kontak erat di Puskesmas Tanjung Palas sudah dilakukan tes usap dan belum keluar hasilnya. Dengan adanya nakes di Puskesmas Tanjung Palas yang terpapar COVID-19, kasus positif Covid-19 di Bulungan bertambah 13 orang menjadi 3.377 orang. Dari jumlah tersebut, kasus aktif sebanyak 131 orang, meninggal dunia 48 orang dan sembuh sebanyak 3.201 orang.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
