REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kapten Louvre Dewa United Surabaya, Kevin Moses, pernah menelan pil pahit saat menjalani karier sebagai pebasket profesional. Namun, hal itu tak membuatnya kapok bermain basket.
Moses sempat mengalami penunggakan gaji saat masih membela Bogor Siliwangi. Ada pilihan bagi Moses untuk berhenti, tetapi pebasket berusia 25 tahun itu masih ingin menempa diri di Indonesia Basketball League (IBL).
“Waktu itu orang tua sempat bertanya, mau lanjut main basket atau tidak? Kalau masih mau, saya diminta berdoa karena nanti Tuhan akan kasih jawaban,” ujar Moses dilansir laman IBL Indonesia, Kamis (17/6).
Pilihan Moses kemudian didukung orang tuanya. Moses juga diminta untuk bertanggung jawab dengan pilihan dan memberikan yang terbaik. “Karena saya masih mau di sini, makanya saya terus menepa diri agar bisa lebih baik lagi,” jelas dia.
Musim ini, Moses mencatatkan penampilan cemerlang. Ia berhasil membawa Louvre Dewa United Surabaya lolos ke semifinal IBL Pertamax 2021, sekaligus menyabet gelar Most Improved Player.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
