REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- CJ Indonesia melalui unit bisnis bakery Tous les Jours melatih petani kopi dan cokelat dalam meningkatkan kualitas dan strategi pemasaran produk. Para petani tersebut bernaung dalam Koperasi Tani Manunggal Jawa Barat dan KSU Guyub Santoso, Blitar, Jawa Timur.
Asisten Deputi Pengembangan dan Pembaruan Perkoperasian Kementerian Koperasi dan UKM Bagus Rachman mengatakan, pelatihan yang diberikan CJ Indonesia merupakan dukungan terhadap koperasi untuk mencapai kemandirian ekonomi. Hal itu agar koperasi mampu bersaing dengan bisnis kekinian.
"Harapannya Tous les Jours bisa membantu meningkatkan kapasitas pengelolaan koperasi cokelat dan kopi sehingga dapat lebih berkembang dan siap menerima investasi ke depannya," ujar Bagus dalam keterangan resmi, Rabu (16/6).
Presiden Direktur CJ Foodville Indonesia Ko Hyun Deuk menyampaikan, setelah mengikuti kegiatan pelatihan tersebut, diharapkan para petani dari masing-masing koperasi mampu memperluas pemasaran produknya melalui media daring dan luring.
"Jika strategi pemasaran diterapkan dengan baik, maka harapan kami dapat memberikan dampak positif terhadap masing-masing koperasi," ucap Ko Hyun Deuk.
CJ One Village One Product (OVOP) telah berjalan sejak 2015 bersama Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah dan juga Korean Trade-Investment Promotion Agency (KOTRA). Adapun kerja sama CJ OVOP dimulai pertama kali dengan menggandeng Koperasi Jatirogo di Yogyakarta sebagai produsen gula kelapa yang merupakan produk khas koperasi tersebut. Gula aren Koperasi Jatigoro digunakan sebagai pemanis pada roti yang dijual Tous les Jours.
"Setelah penandatanganan MOU pada 17 Desember 2019 lalu, selang enam bulan kami meluncurkan produk dengan bahan dasar coklat dari KSU Guyub Santoso," ucap Ko Hyun Deuk.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
