REPUBLIKA.CO.ID, BUDAPEST -- Saat Cristiano Ronaldo menyingkirkan dua botol Coca Cola di depannya saat sedang konferensi pers, mungkin terlihat biasa saja. Menjelang Portugal vs Hungaria, kemarin, Ronaldo menemui awak media. Di depannya ada tiga botol minuman, dua botol minuman soda dan satu air mineral. Ronaldo pun menyingkirkan botol Coca Cola tersebut dan memegang air mineral.

Tak disangka, akibat gestur tersebut, Coca Cola yang merupakan salah satu sponsor Euro 2020 mengalami kerugian cukup besar. Dikutip dari Marca, Rabu (16/6), saham Coca Cola anjlok 4 miliar dolar AS atau sekira Rp 57 triliun. Saham Coca Cola turun terjun dari 56.10 dolar per lembar saham ke 55,22 dolar AS. Artinya, total nilai saham Coca Cola turun dari 242 miliar dolar menjadi 238 dolar.

Pemain internasional Portugal itu memang dikenal sering mengampanyekan gaya hidup sehat. Penyerang Juventus itu memang tidak suka minuman bersoda seperti Coca Cola. ''Pada suatu kesempatan anak saja minum Coca Cola atau Fanta dan makan keripik, dan dia tahu saya tidak menyukai itu,'' kata Ronaldo. 

Jika ada orang yang meragukan kekuatan kata-kata atau tindakan Ronaldo, mulailah berpikir dua kali. Itu karena apa yang dilakukan CR7 tidak hanya memberikan kontribusi di lapangan, tapi sampai di luar lapangan, termasuk bursa saham.

Ikuti Whatsapp Channel Republika