Rabu 16 Jun 2021 13:01 WIB

Kapolri: 15 Aplikasi Layanan Publik Semudah Pesan Pizza

Dengan nomer tunggal layanan hotline 110 masyarakat bisa kapanpun hubungi aparat. 

Rep: Ali Mansur / Red: Agus Yulianto
Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo
Foto: REPUBLIKA/ABDAN SYAKURA
Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memaparkan peluncuran 15 aplikasi layanan publik berbasis teknologi informasi untuk memudahkan masyarakat. Dengan adanya 15 apliaksi tersebut, diklaimnya masyarakat bisa mendapatkan pelayanan polisi seperti semudah memesan makanan Pizza.

"Polri telah menerapkan 15 aplikasi pelayanan publik dengan online system dan delivery system. Sehingga, pelayanan publik Polri dapat lebih cepat, mudah, serta transparan dengan prosedur yang sederhana agar masyarakat bisa mendapatkan pelayanan Polri semudah memesan Pizza," kata Sigit dalam Rapat Kerja (Raker) dengan Komisi III DPR RI di Kompleks Parlemen, Jakarta, Rabu (16/6).

Adapun ke-15 aplikasi layanan tersebut, yakni SIM Internasional online, SIM Nasional Presisi (SINAR), Ujian Teori SIM online (EAVIS), E-PPSI (Elektronik Pemeriksaan Psikologi), E-Rikkes (Elektronik Pemeriksaan Kesehatan), BOS (Binmas Online Sistem).

Lalu, Polri TV Radio, Samsat Digital Nasional (SIGNAL), SKCK online, Pelayanan Masyarakat SPKT, Aduan SPKT, SP2HP online, Patrolisiber.id, Dumas Presisi dan Propam Presisi. Kemudian. Polri juga telah menyediakan nomor tunggal layanan Hotline 110 untuk masyarakat yang kapanpun dan siapapun membutuhkan bantuan dari aparat kepolisian. 

"Sejak hotline nomor layanan Polisi 110 di launching pada 20 Mei 2021, kurang lebih 20 hari, telah menerima 1.455.954 panggilan. Hotline layanan tersebut juga dapat digunakan sebagai sarana kontrol pimpinan dalam menilai kinerja satuan dibawahnya," ujar Sigit.

Di sisi lain, Sigit juga menekankan, soal implementasi peningkatan kesejahteraan personel melalui program perumahan dan kesehatan. Saat ini, telah terbangun 108.795 perumahan untuk pegawai negeri pada Polri yang melebihi target awal dengan kenaikan persentase personel yang memiliki rumah sebesar 5,36 persen.

"Program ini akan terus berlanjut sehingga seluruh anggota Polri dapat memiliki rumah yang layak," kata mantan Kabareskrim Polri itu.

Dari segi kesehatan, kata Sigit, Polri saat ini tercatat memiliki 52 Rumah Sakit (RS) Bhayangkara. 570 Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP), dan 11.484 tenaga kesehatan. 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement