Selasa 15 Jun 2021 19:28 WIB

BWA Salurkan Wakaf Penerangan ke Kampung Mualaf Togutil

Bantuan tahap pertama, 50 unit panel solar cell, dari rencana total 200 unit.

Tim  Badan Wakaf Alquran  (BWA)  mengantarkan wakaf penerangan berupa  solar cell ke Desa Patlean, Halmahera Timur.
Foto: Dok BWA
Tim Badan Wakaf Alquran (BWA) mengantarkan wakaf penerangan berupa solar cell ke Desa Patlean, Halmahera Timur.

REPUBLIKA.CO.ID, HALMAHERA --  Belum semua desa di Indonesia teraliri listrik sampai saat ini. Sebagian desa tersebut berada d Indonesia Timur.

Badan Wakaf Alquran (BWA)  sebagai lembaga wakaf yang mengusung inovasi wakaf  percaya bahwa persoalan umat dapat diselesaikan oleh kekuatan umat secara berjamaah melalui wakaf. Termasuk di dalamnya wakaf penerangan.

Suku Togutil, di  Desa Patlean dan Desa Wasileo, Kecamatan Maba Utara, Halmahera Timur, Maluku Utara  adalah suku yang tinggal di pedalaman Halmahera. Secara umum mereka adalah mualaf dan merupakan saudara Muslim yang selayaknya didukung agar mereka lebih cepat adapatasi dan belajar Islam.

Kurang lebih ada 200 rumah yang berada di lokasi suku Togutil dan belum ada aliran listrik. “Alhamdulillah berkat bantuan para wakif BWA yang berjumlah 2.000-an wakif, pada 8 Juni 2021, tim  BWA mendatangi Desa Patlean dan Desa Wasileo dengan membawa 50 unit panel solar cell.  Sehingga ada 50 rumah dan masjid di dua desa itu yang saat ini akan terang di malam hari,” kata Hazairin Hasan, Chief Program Officer BWA, dalam rilis yang diterima Republika.co.id.

Ia menambahkan, untuk wakaf penerangan kali ini BWA memang fokus ke pedalaman Halmahera Timur, tepatnya suku Togutil. “Mereka adalah suku yang mayoritas masyarakatnya merupakan mualaf.  Sehingga, mereka  sangat membutuhkan pembinaan. Dengan adanya dukungan penerangan  ini, dai akan mengajarkan baca tulis Alquran  dan dan pendidikan keagamaan lainnya di sana.  Juga,  masjid dapat optimal fungsinya di malam hari, baik untuk aktifitas shalat maupun belajar Alquran,” ujarnya.

Dalam kesempatan yang lain, Nashrudin Hi Djaim, pengajar dan dai dai Halmahera Timur mengucapkan terima kasih atas dukungan wakif dan BWA. “Proses belajar Islam di Patlean dan Wasileo bisa berjalan lebih efektif lagi dengan adanya bantuan penerangan ini,”  kata Ustadz Nashrudin.

photo
Gubernur Maluku Utara, KH Abdul Ghani Kasuba Lc bersama tim Badan Wakaf Alquran (BWA).  (Foto: Dok BWA)

Gubernur Maluku Utara, KH Abdul Ghani Kasuba  Lc atas nama seluruh masyarakat Maluku Utara mengucapkan terima kasih kepada seluruh wakif BWA atas perhatian dan dukungan terhadap daerahnya agar lebih maju lagi.  “Terutama dalam pembinaan mualaf,  dengan adanya sarana penerangan ini,” ujar gubernur.

Hazairin menjgemukakan, bantuan ini adalah tahap pertama, yaitu 50 panel solar cell dari 200 yang direncanakan oleh BWA.  Tiap  satu  panel solar cell dapat menghidupkan empat  lampu dan sumber listrik untuk satu rumah.

“BWA tetap konsisten mengajak umat Islam untuk berwakaf untuk menyelesaikan banyak permasalahan umat yang ada. Dan kami mendo’akan wakif yang sudah berwakaf untuk penerangan ini mendapatkan aliran pahala dan kebaikan yang tiada putus, aamiin,” tutup Hazairin. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement