REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Musisi Gerald Situmorang menghadirkan karya terbaru berupa album mini (EP) bertajuk Saga. Terdapat tiga lagu dalam album, dengan single pembuka "Tapak Tilas", menggambarkan kondisi Gerald setelah ompung (nenek) tercintanya meninggal dunia.
Gerald kehilangan sang nenek tahun ini. Saat momen kumpul keluarga, dia banyak mendapat cerita mengenai perjuangan kakek dan neneknya dari masa perang sampai bisa menghidupi keluarga.
Kakek Gerald adalah seorang Brigadir Jenderal TNI AD yang meninggal pada 1960, dalam usia 42 tahun. Kala itu, sang nenek masih berumur 27 tahun dan bertahan menghidupi lima anak seorang diri, termasuk ibu Gerald yang ada di kandungan.
Gerald yang juga merupakan pemain bas grup musik Barasuara, melibatkan rekan satu band-nya, Marco Steffiano, dalam proses produksi lagu "Tapak Tilas". Pembuatan EP Saga pun dibantu oleh Sri Hanuraga, Rishanda Singgih, dan Yandi Andaputra.
Terdapat juga musisi tamu spesial dari India yaitu Faiman Khan yang memainkan alat musik santoor di lagu berikutnya. Stevano menjadi mix engineer dan Ted Jensen menjadi mastering engineer.
Artwork dari EP Saga merupakan kolaborasi dari berbagai bidang. Gambar dikerjakan oleh Rukmunal Hakim, foto oleh Jatidiri Ono, serta styling oleh Melodya Lukita. "Tapak Tilas" telah tersedia di berbagai layanan musik digital.
Lagu "Tapak Tilas" resmi diluncurkan pada Jumat, 11 Juni 2021. Sementara, dua lagu lain dalam EP bakal dihadirkan bergantian pekan berikutnya secara berurutan, pada 17 Juni dan 25 Juni 2021, saling melengkapi bagian yang ada.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
