Selasa 15 Jun 2021 13:51 WIB

Mobil Listrik Ini Ternyata Hasil Daur Ulang Sampah

Butuh 18 untuk menyulap sampah menjadi mobil.

Mobil Luca.
Foto: electrive
Mobil Luca.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bagaimana cara membuat mobil listrik dari sampah? 22 mahasiswa dari Belanda berhasil membuatnya hanya dalam 18 bulan. Semua bagiannya harus diracik sendiri.

Para mahasiswa di Universitas Teknik Eindhoven, Belanda mengembangkan mobil yang sepenuhnya dibuat dari sampah. "Kami menggunakan berbagai jenis sampah. Sampah yang sudah didaurulang, dan juga sampah yang belum dipilah." Begitu kata Lisa van Etten, manajer proyek pembuatan mobil yang diberi nama LUCA.

Baca Juga

Lisa van Etten menjelaskan sasis dibuat dari bahan ini, dari rami dan botol plastik PET yang didaur ulang.

Pesan para mahasiswa sederhana dan merujuk ke masa depan. Yaitu: tidak ada sampah yang tidak bisa digunakan kembali. Sampah adalah bahan baku, dan itu juga bahan baku yang bisa didaurulang untuk membuat produk baru.

Membuat sendiri semua bagian

"Kami hanya 22 mahasiswa," jelas Lisa van Etten. Tidak semua bisa selalu aktif, dan mereka mulai dari nol. Harus membuat sendiri segalanya. Sementara tidak ada di antara mereka yang pernah membuat mobil.

Namun, itu juga bisa jadi aspek menguntungkan, agar bisa mempertajam pandangan pada hal-hal yang penting. Hanya dalam 18 bulan ternyata mereka sudah berhasil menciptakan sebuah mukjizat kecil. Dari sampah menjadi mobil.  

Tidak sekedar mendaur ulang, melainkan produknya juga berguna. Ini juga peluang belajar yang sangat baik bagi para mahasiswa. Itu juga ditegaskan Lisa van Etten.

Salah seorang anggota tim LUCA, Matthijs van Wijk membuka kap mesin mobil. Tampak di dalamnya enam baterai. "Ini enam modul terpisah, yang dengan mudah bisa ditukar dengan yang penuh, jika yang ini sudah kosong." 

"Kursi dibuat spesial untuk mobil ini, dan lapisannya dibuat dari serat kelapa, bulu kuda dan botol plastik PET yang sudah didaur ulang."

Mobil ini dirancang untuk dua penumpang, dan digerakkan dua motor listrik yang ditempatkan pada dua roda belakangnya. Sudah bisa melaju! 

Walaupun LUCA penampilannya keren seperti mobil balap, perasaan seperti menyetir mobil balap tidak bisa didapat dari mobil ini. Kecepatan maksimalnya hanya 90 km per jam. Selain itu jarak tempuh maksimal yang bisa dicapai sekitar 220 Kilometer. 

"Kami sangat berharap, bahwa perusahaan mobil dan perusahaan lainnya mulai menggunakan bahan dari sampah. Karena kami benar-benar ingin menunjukkan, seberapa jauh itu bisa direalisasikan," ungkap Matthijs van Wijk. 

Pengembangan lebih lanjut butuh waktu

 

Universitas Teknik Eindhoven terkenal dengan mahasiswanya yang kreatif, dan jiwa penemu dari para profesornya. Jadi universitas itu juga bereksperimen dalam proyek lain, misalnya: mobilitas dengan tenaga listrik dari energi surya. 

Dalam World Solar Challenge di Australia, ide dari Belanda itu bertarung melawan pesaing lain dari berbagai negara. Tim LUCA mendapat piala emas. Yaitu dalam kategori "mobil keluarga bertenaga surya“. 

 

sumber: https://www.dw.com/id/mobil-listrik-hasil-daur-ulang-sampah/a-57782480

sumber : DW
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement